oleh

Otak Dari Pembunuhan Inah Menyerahkan Diri

Otak Dari Pembunuhan Inah Menyerahkan Diri

Bulatin.com – Asri, otak pelaku pembunuhan Inah Antimurti menyerahkan diri selesai lima hari buron. Ia mendatangi Mapolda Sumatera Selatan, Jumat (25/1), karena tidak kuat selalu dihantui arwah korban.

Dikatakan Asri, sesudah membunuh korban dia sudah sempat berkelana hindari kejaran petugas menggunakan sepeda motor.

“Sesudah peristiwa saya ke Palembang lokasi Kertapati meminjam motor rekan,” kata Asri.

Sesudah meminjam motor, Asri langsung ke arah ke Lokasi Betung, Kabupaten Banyuasin. Diteruskan perjalanan ke arah Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Lahat dan kembali pada Ogan Ilir.

“Empat hari saya bermotor ke arah tiga Kabupaten tersebut karena tidak tahan selalu didatangi arwah korban,” tutur pelaku ini.

Saat sampai ke Kabupaten Ogan Ilir, Asri ke arah rumah kerabatnya. Disana dia dianjurkan untuk menyerahkan diri dan bertanggung jawab tindakannya tersebut.

“Keluarga awal mulanya kumpul saat saya pulang. Pada akhirnya dianjurkan untuk menyerahkan diri dan diantar ke sini,” akunya.

Motif utang narkoba nyatanya jadi latar belakang Asri tega memperkosa sampai membunuh korban lewat cara dibakar.
Dikatakan Asri, Inah awal mulanya seringkali berutang sabu kepadanya. Asri sendiri didapati adalah seorang pengedar sabu di Muara enim.

Akan tetapi, saat ditagih, Inah selalu menghindar sampai membuat jengkel.

“Saat ditagih selalu geram, utangnya Rp 5 juta. Semua utang sabu,” papar Asri.

Diutarakan Asri, korban selalu beralasan tidak memiliki uang saat dia coba menagih utang narkoba tersebut. Sebab berang, pelaku yang tidak lainnya adalah pacar korban itu, langsung menelepon Inah untuk hadir ke rumah kontrakan pelaku di Desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim.

Disana korban diminta membayar. Sebab tidak mempunyai uang, Asri pada akhirnya memperkosa korban sampai pada akhirnya dibunuh.

“Saya menyesal, saya khilaf karena korban IA itu selalu marah-marah saat ditagih (utang),” tutur pelaku.