Site icon BULATIN

PAN Tidak Ikut Diundang Dalam Pertemuan di Kantor Sekretariat Kabinet

PAN Tidak Ikut Diundang Dalam Pertemuan di Kantor Sekretariat Kabinet

PAN Tidak Ikut Diundang Dalam Pertemuan di Kantor Sekretariat Kabinet

Bulatin.com – Koalisi partai politik pendukung Joko Widodo mengadakan pertemuan di kantor Sekretariat Kabinet, Senin siang, 7 Mei 2018. Pertemuan ini dibarengi sekretaris jenderal tiap-tiap parpol, terkecuali PAN.

Sekjen PAN Eddy Suparno membetulkan partainya tidak diundang dalam pertemuan yang di hadiri Sekretaris Kabinet Pramono Anung itu.

” Pertemuan apaan, kami tidak tahu beneran. Tidak diundang. Jikalau tahu karna diundang, gue tentu berada di photo ketemuan itu, ” tutur Eddy.

Menurut Eddy, belum juga di ketahui argumen kenapa PAN tidak diundang dalam pertemuan itu. Eddy juga malas berspekulasi peluang PAN tidak diundang karna sering berseberangan dengan sikap koalisi pemerintah.

Termasuk juga peluang efek sikap gawat Ketua Majelis Kehormatan PAN, Amien Rais, yang di sampaikan pada pemerintahan Jokowi.

” Bila itu saya tidak ingin beranggapan ya. PAN tidak diundang, karna mungkin saja kami rajin puasa Senin-Kamis. Mungkin itu kan, saat ini kan hari Senin, ” tutur Eddy.

Berkaitan hal semacam ini, Eddy menyatakan tempat PAN sekarang ini tetaplah ada di barisan pendukung pemerintah. Walau tidak diundang dalam pertemuan sekjen parpol koalisi oleh Seskab Pramono Anung, tidak buat PAN ngambek serta keluar dari koalisi.

” Kami saat ini masih tetap dukung pemerintahan. Janganlah hanya tidak diundang, kita baper selalu geram. Tidak sesuai sama itu dong, ” tutur Eddy.

Terlebih dulu, Sekjen DPP Nasdem, Jhonny G. Plate menyebutkan pertemuan di kantor Seskab bukanlah membahas berkaitan Pilpres 2019 terlebih profil cawapres Jokowi. Menurut dia, konteks pertemuan lebih mengulas perolehan kemampuan pemerintahan Jokowi.

” Bagaimana ulas serangan gosip tenaga kerja asing, gosip serangan pelemahan ekonomi. Itu mesti dijawab oleh koalisi parpol, ” papar Jhonny waktu di konfirmasi, Senin, 7 Mei 2018.

Dia juga mengatakan sekjen parpol pendukung Jokowi ada semuanya kecuali PAN. Bahkan juga, dua sekjen yang notabene parpol baru ikut ada dalam pertemuan ini.

” Ini tuch gagasan kami berjumpa. Nah, bila PAN, saya tidak tahu, mereka gagasan ingin turut ketemu tidak? Bila saya serta lain mah gagasan ingin ketemu, ” tutur Jhonny.

Mengenai dalam pertemuan yang berjalan di kantor Seskab itu yang ada yakni, Sekjen Golkar Lodewijk Fredrich Paulus, Sekjen Nasdem Jhonny G. Plate. Ada juga Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PKPI Imam Asnhori, Sekjen PKB Abdul Karding, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PSI Raja Juli Antoni serta Sekjen Hanura Harry Lontung Siregar.

Exit mobile version