Pawai Gus Ipul Diiringi Hadrah dan Qasidah
Bulatin.com – Pagi ini, Minggu (18/2), pasangan calon gubernur-wakil gubernur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) -Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti), juga akan ikuti deklarasi kampanye damai yang di gelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur di Maspion Square, Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Beberapa iring-iringan, pawai, serta atraksi seni telah disediakan tim dari pasangan nomor urut dua itu.
Gus Ipul-Mbak Puti meluncur ke Maspion Square, Jalan Ahmad Yani, sekitaran jam 07. 30. Mereka diarak oleh lima kendaraan jip yang ditumpangi beberapa pimpinan parpol bersama sekitaran 900 orang yang akan menemani mereka. Pasangan yang di dukung PKS, PDI Perjuangan, PKB, serta Gerindra itu akan diiringi Tari Barong sepanjang menuju tempat acara.
Di Maspion Square, ada beberapa atraksi kesenian yang siap dipertunjukkan tim Gus Ipul-Mbak Puti. Di antaranya, qasidah, nasyid, medley tarian yang mewakili kultur Mataraman, Arek, Pandalungan/Madura, tapal kuda, serta pantura. Selama penampilan atraksi seni itu, akan ada parade delapan program favorit dari Gus Ipul-Mbak Puti.
Delapan program itu yaitu PKH (Program Keluarga Keinginan) Super, Mas Metal (Orang-orang Melek Digital), serta Seribu Dewi (Seribu Desa Wisata), Dik Dilan (Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan), Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura), Desa Cemara (Desa Cerdas Maju Sejahtera), Tebar Jala (Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan), serta Madin Plus Berkelanjutan.
Delapan program itu diarak serta ditampilkan lengkap dengan papan nama yang bergambar ikon serta logo semasing program. ” Program-program ini dipertunjukkan seperti rombongan kontingen. Supaya lebih dekat serta memperoleh perhatian masyarakat. Terlebih kaum muda, ” kata ketua pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti, Hikmah Bafaqih.
Sedikitnya 900 orang dilibatkan dalam pawai Gus Ipul-Mbak Puti. Mereka yaitu kader partai, simpatisan, sampai para relawan muda. Dari massa sebesar itu, cuma 250 orang yang bisa memasuki Maspion Square.
” Sesungguhnya lebih banyak lagi beberapa relawan yang menginginkan mengantarkan Gus Ipul-Mbak Puti. Bila tidak dibatasi, jumlahnya dapat ribuan orang. Kami sadar apresiasi masyarakat demikian tinggi tapi kita juga harus tetaplah melindungi supaya situasi tetaplah kondusif, ” kata Hikmah.