oleh

PDIP Mengkritik INES Soal Hasil Survei Mengenai Prabowo dan Jokowi

PDIP Mengkritik INES Soal Hasil Survei Mengenai Prabowo dan Jokowi

Bulatin.com – Instansi Indonesia Network Survey (INES) melaunching hasil survey berkaitan keterpilihan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengungguli Joko Widodo. Hasil survey ini dikritik elite PDIP yang menyangsikan kredibilitas INES.

Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Pouyono merespons pernyataan elite PDIP yang mempertanyakan survey INES.

” PDI Perjuangan ingin sangsi, silahkan saja, tidak apa-apa. Tapi kenyataan, angka-angka berkata dengan jujur, ” kata Arief dalam pesan singkat.

Arief melemparkan sindiran dengan contoh di putaran dua Pilkada DKI 2017. Waktu itu, sekian hari mendekati pengambilan suara, survey INES mengagetkan umum dengan melaunching duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) -Djarot Saiful Hidayat.

Survey INES, Anies-Sandi saat itu memperoleh 57, 2 %. Lalu, pasangan Ahok-Djarot dengan 40, 2 % dan abstain sejumlah 2, 6 %. Hasil survey INES waktu itu berlainan dengan instansi survey yang lain, yang meletakkan Ahok-Djarot jauh mengungguli dua pasangan yang lain.

” Kenyataan kembali bicara. Kita masih tetap ingatkan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Tujuh instansi survey yang hari ini akhirnya memenangi Jokowi nyatanya lakukan survey Pilkada DKI Jakarta kurang satu minggu akhirnya ngawur dengan kata lain meleset semuanya, ” tuturnya.

Lagipula, kata dia, hasil survey INES memerlihatkan orang-orang tidak senang sepanjang pemerintahan Joko Widodo. Menurut dia, keadaan ekonomi dan daya beli orang-orang alami penurunan sampai utang negara menumpuk cuma jadi referensi kondisi saat ini.

” Jadi silahkan saja PDIP yakin instansi survey pesanan dengan tingkat elektabilitas Jokowi jadi-jadian, dibanding menyangsikan hasil survey INES. Demikian saja kok ribet, ” tuturnya.

Terlebih dulu, dalam survey INES yang dilaunching, Minggu, 6 Mei 2018, responden di tanya bila Pilpres dikerjakan hari ini, siapa presiden yang juga akan diambil. Akhirnya, Prabowo Subianto unggul telak dari Jokowi.

” Prabowo unggul 50, 20 %, Jokowi 27, 70 %, Gatot Nurmantyo 7, 40 %, serta tokoh lain 14, 70 %, ” papar peneliti INES, Basynursyah.

Survey ini dikerjakan dari 12-28 April 2018 dengan 2. 180 responden yang menyebar dengan seimbang di 408 kabupaten/kota. Riset ini memakai cara multistage random sample dengan margin of error ± 2, 1 % pada tingkat keyakinan 95 %.