Site icon BULATIN

PDIP Sebut Kesuksesan Jokowi Adalah Dekat Rakyat

PDIP Sebut Kesuksesan Jokowi Adalah Dekat Rakyat

PDIP Sebut Kesuksesan Jokowi Adalah Dekat Rakyat

Bulatin.com Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengaku jika Joko Widodo masih konsentrasi kerja serta tidak dipengaruhi dengan fitnah serta serangan rumor negatif. Kembali juga rakyat telah cukup sudah pintar serta dewasa dalam berpolitik hingga dapat memperbedakan baik serta jelek pemimpin.

Atas dasar itu PDIP mewanti-wanti pada semua relawan untuk lebih rajin menjumpai rakyat. Karena kunci kesuksesan Jokowi sampai kini ialah kedekatan dengan rakyat.

“Persatuan dengan rakyat ialah senjata yang sehebat-hebatnya. Dalam menegur rakyat, kita pakai jurus Presiden Jokowi yang diketahui senang blusukan, yaitu salaman dengan rakyat,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto lewat info persnya pada Minggu, 21 Oktober 2018.

Di antara pelantikan pengurus Blusukan Jokowi (Bulaksumur untuk Kemenangan Jokowi) Sumatera Utara, Hasto menyatakan jika hal tersebut yang tidak dipunyai calon capres/wapres lainnya.

“Inilah yang tidak dimilki calon yang lain: the power of salaman; ini yang mengantar Pak Jokowi jadi wali kota Solo dua periode, walau menantang calon wali kota lainnya yang kaya raya. Di pemilihan presiden juga. Rakyat dapat lihat jika jati diri serta ketulusan hati seseorang pemimpin tambah lebih terpenting,” tuturnya.

Tidak ada fakta kembali buat tiap-tiap relawan tidak untuk menjumpai penduduk dengan mengetuk pintu rumah satu per satu. Semuanya, tuturnya, untuk mendekatkan Jokowi dengan rakyat serta hindari pemakaian fitnah atau ajaran kedengkian untuk menyerang calon lainnya.

Ketua Umum Blusukan Jokowi, Teguh Indrayana, dalam sambutannya menjelaskan jika selama empat tahun ini, ia memerhatikan serta memandang pemerintahan Jokowi ada di jalan yang benar. Hasil kerjanya riil, bermanfaat dan bisa di nikmati oleh penduduk.

Akan tetapi dia menyayangkan dalam tingkatan Pemilihan presiden kesempatan ini diwarnai beberapa kampanye negatif, ajaran kedengkian serta hoaks.

“Pemilihan presiden ini bukan satu peperangan, tetapi pesta demokrasi yang perlu dikerjakan dengan damai. Karenanya kami menyarankan supaya kita dalam memperjuangkan Bapak Jokowi serta KH Ma”ruf Amin menjadi presiden serta wapres, mari kita melakukan perbuatan lewat cara yang beretika,” katanya.

Exit mobile version