Site icon BULATIN

Pedagang Jajanan Diperiksa Setelah Belasan Murid SD Keracunan Makanan

Pedagang Jajanan Diperiksa Setelah Belasan Murid SD Keracunan Makanan

Pedagang Jajanan Diperiksa Setelah Belasan Murid SD Keracunan Makanan

Bulatin.com – Petugas polisi Bidang Cariu, Resor Bogor, Jawa Barat memahami info dari pedagang jajanan mie telor gulung atau mielor berinisial AQ. Beberapa info serta sampel makanan dibawa petugas puskesmas ke polisi.

Kepala Sisi Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena dalam keterangannya menjelaskan, siswa telah dievakuasi Kapolsek Cariu AKP Asep Tatang dari sekolahnya SDN Bantarkuning Kampung Bojongkoneng RT 09 RW05 Desa Bantarkuning, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor.

“Keracunan makanan diduga dari jajanan mielor (mie telor) yang di jual di seputar halaman sekolah,” kata Ita.

Ita menjelaskan, siswa mulai ketahuan keracunan seputar jam 09.30 WIB. Info hasil pemeriksaan kepolisian dari guru sekolah bernama Hasanudin jika peristiwa itu didapati selesai siswa mengadakan yasinan berjamaah seputar jam 08.30 WIB.

“Beberapa siswa serta siswi yang sejumlah kira-kira 15 orang alami muntah-muntah sesudah konsumsi jajanan mielor dari yang di jual oleh pedagang berinisial AQ yang berjualan di seputar sekolah,” tuturnya.

Lihat siswanya alami keracunan, beberapa guru langsung melarikan mereka puskesmas untuk dikerjakan pertolongan serta pemeriksaan. “Sebab alami muntah-muntah selalu serta sesudah dikerjakan pemeriksaan oleh petugas puskesmas serta telah kembalikan pada orangtuanya semasing,” tuturnya.

Mengenai 15 murid korban keracunan makanan yakni Sarip, Ilham, Alfha, Rizki, Nabil, Anggi, Widya, Adi, Ahmad, Saepul, Harlan, Endah, Silvi, Sindi serta Ridawan.

Terpisah, petugas kesehatan puskesmas yang mengatasi siswa, dr. Adi Setiawan menjelaskan sudah lakukan pemeriksaan serta perlakuan awal.

“Alhamdulillah semua bisa ditangani serta diobservasi. Saat ini telah dipulangkan,” kata Adi.

Exit mobile version