oleh

Pemancing Yang Hilang Di Perairan Benoa Ditemukan Tewas

Pemancing Yang Hilang Di Perairan Benoa Ditemukan Tewas

Bulatin.com – Pada hari ke-3 penelusuran, tim operasi SAR kombinasi pada akhirnya berhasil temukan seorang pemancing yang hilang di perairan Benoa, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (15/1).Korban atas nama Abdul Wahid (37) diketemukan seputaran buoy 1, kira-kira 2.5 NM samping timur tempat peristiwa tenggelamnya korban pada pukul 07.45 WITA, pada Minggu (13/1) tempo hari.

Saat diketemukan oleh nelayan, keadaan korban masih kenakan pakaian komplet menggunakan jaket merah dan celana panjang hitam.

“Tempo hari lokasi penemuan tersebut sudah diselami oleh tim SAR kombinasi pun dibantu 10 jukung punya nelayan yaitu pada buoy 1 dan buoy 2 dan hari ini jenasah korban diketemukan mengapung di dekat buoy 1,” kata I.B Surya W sebagai Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Operasi SAR Basarnas Bali, Selasa (15/1).

Perahu nelayan yang membawa korban bersama-sama dengan RIB Basarnas Bali berjalan ke arah dermaga KN SAR Arjuna 229 di Pelabuhan Benoa. Sesaat itu, ambulans Pusdalops Bali telah siaga di dermaga untuk mengevakuasi.

“Mereka datang di Dermaga pada pukul 08.05 WITA dan dengan kesepakatan pihak keluarga setelah itu dibawa ke RSUP Sanglah,” tutur I.B Surya.

Diberitakan awal mulanya, seorang warga Kedonganan asal Madura atas nama Abdul Wahid (37) dilaporkan hilang, Minggu (13/1). Saat itu korban pergi memancing bersama dengan kakaknya dengan menggunakan jukung. Saat itu korban kehilangan kesetimbangan saat berusaha menarik umpan dan terjatuh ke laut.

Saat operasi SAR berjalan, ikut menyertakan kekuatan SAR dari Lanal Denpasar, Sabhara Polda Bali, Polair Benoa, KPLP Benoa, BPBD Kota Denpasar, MTA Rescue, keluarga korban dan nelayan ditempat.