oleh

Pemerintah Fokus Berikan Tenda Hunian Sementara Pada Korban Gempa Palu

Pemerintah Fokus Berikan Tenda Hunian Sementara Pada Korban Gempa Palu

Bulatin.com Pemerintah selalu berusaha menolong perlakuan korban musibah gempa serta tsunami di Sulawesi Tengah. Perlakuan yang digenjot pemerintah sekarang ini dengan pertolongan tenda untuk hunian sementara.

Pertolongan tenda ini dikerjakan di beberapa titik lapangan posko pengungsian. Baik korban gempa, tsunami, sampai likuifaksi dikumpulkan dalam tenda huntara ini.

“Di sejumlah tempat pengungsian. Umumnya satu tempat 500 tenda. Pemerintah juga terima pertolongan di luar untuk huntara ini,” demikian laporan yang di terima, Sabtu, 20 Oktober 2018.

Sampai sekarang ini telah ada pertolongan tenda huntara dari pemerintah China, Malaysia, serta Turki. Banyaknya bermacam dengan rata-rata 200 unit tenda.

Pertolongan tenda ini begitu menolong korban musibah untuk tempat berlindung. Karena, beberapa penduduk korban gempa masih tetap trauma untuk keluar pengungsian.

“Ini begitu menolong supaya korban tidak berasa panas, terlindung dari tembusan angin,” lebih laporan itu.

Tidak hanya tenda, pemerintah ikut selalu mengoptimalkan pertolongan saluran listrik, toilet MCK untuk keperluan penduduk korban musibah. Lalu, di posko pengungsian ikut disediakan relawan untuk perlakuan psikologi korban.

Awal mulanya, data Satuan Tugas Gabungan Paduan (Satgasgabpad) bencana gempa serta tsunami Sulteng mencatat jumlahnya korban jiwa sampai 2.091 orang. Jumlahnya ini berdasar pada data sampai Senin, 15 Oktober 2018.

Untuk korban luka-luka sampai 4.612 orang, jumlahnya korban hilang sampai 680 orang. Lalu, korban tertimbun 152 orang.