Pemkot Solo Akan Sulap Makam Menjadi Taman Cerdas

Bulatin.com – Pemerintah Kota Solo gencar lakukan pengaturan tempat pemakaman umum (TPU) yang sudah lama tidak digunakan. Sesudah pemakaman Cina yang akan jadikan tempat tinggal susun, saat ini giliran satu diantara TPU di Kelurahan Kerten, Laweyan yang akan digusur. Tempat yang berada di tengah pemukiman itu nanti akan jadikan taman cerdas.

Gagasan pembangunan ‘Taman Cerdas Kerten’ di lahan sisa makam selekasnya ditangani. Inventarisasi makam yang ditutup sekitaran tahun 1970 itu selalu dikebut serta akan dilanjutkan dengan pemindahan kerangka jenazah ke tempat lain.

” Kehadiran makam ini di dalam pemukiman serta kurangi keindahan kampung. Kita akan memakainya untuk dipakai jadi taman cerdas. Anggarannya kelak dicarikan dari CSR (corporate social responsilibity). Jadi pembangunan dapat ditangani serta makam dipindahkan, ” tutur Wali Kota Solo, F. X Hadi Rudyatmo, Selasa (20/3).

Rudyatmo mengemukakan, Pemkot Solo sudah mempersiapkan proses perpindahan makam sama dengan yang sudah dikerjakan di makam-makam yang lain. Yaitu lewat cara manual memakai tenaga manusia dalam pembongkaran sampai perpindahan kerangka jenazah.

Nanti, lanjut Rudyatmo, semua pakar waris dapat melihat segera sistem penggalian makam sampai perpindahan ke tempat baru. ” Pembongkaran makam akan kita kerjakan sesudah doa bersama. Tak ada yang kami tutup-tutupi, ” tuturnya.

Beberapa makam disediakan untuk relokasi, yaitu TPU Untaralaya, Purwalaya, Bonoloyo, Pracimaloyo serta Daksinoloyo. Pakar waris diberi kebebasan pilih kemana kerangka akan dipindahkan.

Sesuai sama gagasan taman cerdas dibuat di lahan seluas 307 mtr. persegi. Biaya yang disediakan menjangkau sekitaran Rp 2 miliar. Pembangunan taman cerdas itu diinginkan bisa penuhi kebutuhan ruangan bermain anak di Solo yang masih minim.

” Taman cerdas akan kita kompliti dengan hutan kota, ” tandasnya.