Pencuri Kotak Amal Terekam Kamera
Bulatin.com – Tindakan pencurian kotak amal di Masjid AlMuhajirin, di lingkungan perumahan Jalan Cinde, Kelurahan Prajurit Kulon, Kecamatan Pralon, Kota Mojokerto, terekam kamera cctv. Terlihat tiga pemuda masuk masjid serta membawa kabur kotak amal diisi uang sodaqoh jemaah.
Pencurian kotal amal di Masjid Al-Muhajirin ini dikerjakan tiga pemuda tidak di kenal, Kamis (1/3) dini hari. Kawanan pencuri yang diprediksikan berusia belasan tahun ini terlihat dengan enjoy membawa barang curiannya dengan jalan kaki, sekitaran jam 02. 38 WIB.
Tindakan pencurian ini baru di ketahui waktu takmir masjid akan salat subuh. Dua kotak amal yang umum diletakkan di dalam ruang masjid telah tak ada.
” Dari rekaman cctv yang berada di dalam masjid serta di teras masjid, ada 3 pelaku. Dua pelaku masuk kedalam masjid serta ambil kotak amal, lalu satu pelaku lagi menolong setelah kotak amal sukses dibawa ke teras, ” kata Sutik Herlambang, takmir masjid, Jumat (2/3).
Menurut Sutik, ada 2 kotak amal masjid yang di ambil kawanan pencuri, satu kotak besar di dalam ruang dalam masjid serta kotak amal berwana putih yang diletakkan di sudut ruang. Beberapa pelaku masuk masjid dengan mencongkel jendela memakai besi sisa rem becak yang ditempatkan di pagar.
” Kotak amal yang besar umumnya uang sodaqoh jemaah masjid di buka sehari-hari Jumat. Bila kotak kecil yang putih, umumnya dua bln. sekali dibuka. Jumlah uang di kotak amal kita tidak paham karena belum juga dihitung, ” terang Sutik.
Menurut dia, pencurian di masjid Al-Muhajirin berlangsung telah 4 kesempatan ini. Waktu berlangsung pencurian sebelumnya, takmir masjid belum juga menempatkan cctv, hingga tidak di ketahui beberapa pelakunya.
” Ini yang keempat kali. Terlebih dulu sempat berlangsung 3 kali, yang dicuri piranti pengeras nada, serta perlengkapan masjid yang lain. Dahulu belum pula kita gunakan cctv, ” imbuhnya.
Pihak takmir masjid akan melaporkan pencurian kotak amal ini ke polisi. Termasuk juga menyerahkan bukti rekaman cctv untuk tanda bukti pengembangan oleh pihak kepolisian.
” Kita akan serahkan bukti rekaman cctv ini ke polisi agar masalah ini dapat diperkembang serta pelakunya dapat ditangkap, ” ucap Sutik.