oleh

Pengacara Dari Korban Menyebutkan Pelaku Sempat Menyentuh Alat Vitalnya

Pengacara Dari Korban Menyebutkan Pelaku Sempat Menyentuh Alat Vitalnya

Bulatin.com – Dokter R, dilaporkan karena diduga melakukan pelecehan seksual waktu lakukan tes calon perawat yang berinisial OPA di National Hospital, melakukan pemeriksaan di gedung Direktorat Reserse Kriminil Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur pada Selasa, 30 Januari 2018.

Pada penyidik, dia mengaku menyentuh ruang vital OPA, namun hal tersebut diklaim sesuai sama prosedur.

Dokter R melakukan pemeriksaan sepanjang sekira tujuh jam, dari jam 11. 00 WIB sampai 18. 00 WIB. Tak ada kalimat keterangan dikatakannya saat di tanya wartawan saat keluar dari dalam gedung.

” Saya serahkan ke pengacara, ” tuturnya sembari mengambil langkah ke mobil, Selasa malam.

Kuasa hukum Dokter R, Sahrul Borman menerangkan, kliennya di tanya penyidik sekitar peristiwa waktu tes kesehatan dikerjakan pada OPA, jadi prasyarat rekrutmen calon perawat di National Hospital. R juga menerangkan masalah prosedur tes kesehatan pada sistem rekrutmen itu.

Sahrul membetulkan masalah peristiwa seperti di sampaikan OPA serta lalu jadi problem itu. Termasuk juga masalah dibukanya baju pelapor waktu tes berjalan.

” Tapi di buka sendiri, tanpa ada disuruh oleh klien saya, ” katanya.

Dokter R, lanjut Sahrul, juga menyentuh sisi luar ‘miss v’ serta anus OPA dengan memakai jari bersarung tangan karet.

” Tapi vagina sisi luar. Bila (jari) yang dimasukkan itu di anusnya. Tapi memanglah demikian prosedurnya, karna pelapor mengeluh ada keputihan, ” lanjutnya.

Menurut Sahrul, tes kesehatan sesuai sama itu berlaku untuk calon perawat beda di National Hospital, wanita ataupun lelaki, juga didasarkan pada yang dirasakan pihak yang dites. Apakah tidak jadi masalah OPA dites sesuai sama itu oleh dokter lelaki? Dia menjawab.

” Karna klien saya hanya satu dokter yang di beri pekerjaan lakukan tes, ” ucapnya.

Terlebih dulu, OPA mengakui shock sebagian lama sesudah melakukan tes oleh dokter R. Ia sangat terpaksa melapor karna sesudah ajukan pertanyaan pada pihak beda yang mengemukakan kalau tes untuk calon perawat tidaklah sampai mengecek alat vital. ” Saya shock, ” tuturnya.

Masalah ini berlangsung pada 23 Agustus 2017. Saat itu, OPA melakukan tes kesehatan untuk rekrutmen calon perawat di National Hospital.

Didalam ruang, dokter R lalu mengecek semua badan OPA, termasuk juga menyentuh ruang intim OPA. Terasa dilecehkan, dia lantas melapor ke Polda Jawa timur.