Pengamat Kepolisian Prof Bambang Widodo Umar Meninggal Dunia
Bulatin.com – Berita duka dari Korps Bhayangkara dan civitas akademika Kampus Indonesia. Prof Dr Bambang Widodo Umar bin Wiryanto, pengamat kepolisian dari universitas biru tersebut meninggal dunia, hari ini, Senin (14/1). Prof Bambang sudah sempat dirawat di ICU RS Pertemanan.
“Menurut info dari keluarganya, Prof Bambang meninggal dunia sekitar pukul 07.15 WIB. Beliau sudah sempat masuk ruangan ICU RS Pertemanan,” kata Kepala Departemen Kriminologi FISIP UI, Iqrak Sulihin pada merdeka.com.
Iqrak mengatakan, almarhum akan disemayamkan hari ini akan tetapi terlebih dulu dimakamkan di dalam rumah duka lokasi Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Untuk pemakaman saya belumlah bisa, tetapi peluang hari ini. Jenazah akan dimakamkan di Jalan Haji Jeni nomer 8 RT 004 RW 007 Kebayoran Baru,” tutur ia.
Seperti didapati, Bambang Widodo Umar lahir di Ngawi pada 10 Desember 1947. Bambang Widodo Umar merupakan staf pengajar di Program Pascasarjana Analisis pengetahuan Kepolisian Kampus Indonesia. Sebelum jadi staf pengajar, Bambang Widodo Umar jadi anggota kepolisian semenjak tahun 1971 sampai tahun 2001. Pendidikan umum yang ditempuh oleh Bambang Widodo Umar yaitu bersekolah di Sekolah Rakyat di Surabaya dan lulus pada tahun 1960. Setelah itu Bambang Widodo Umar meneruskan pendidikannya di SMP Negeri IV Surabaya dan lulus pada 1963.
Lalu meneruskan sekolah di SMA Negeri III Surabaya dan lulus pada tahun 1966. Tidak hanya itu, Bambang Widodo Umar meniti program master dan lulus pada tahun 1992 di jurusan sosiologi Kampus Padjajaran. Bukan sekedar itu, Bambang Widodo Umar pun memperoleh gelar doktornya di jurusan sosiologi Unpad Bandung pada tahun 1995.
Sewaktu masih jadi anggota kepolisian, Bambang Widodo Umar berhasil menggagalkan pembajakan pesawat MNA di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta pada 4 April 1972. Suami dari Ismawati ini tidak hanya meniti pendidikan umum pun meniti pendidikan spesial yaitu Akabri Kepolisian lulus pada tahun 1971, PTIK lulus tahun 1978, Sespim Polri lulus tahun 1984, dan pun Perwira Senior Reserse pada tahun 1985.
Bapak dari Danaryanti Widowati, Woro Setyati, dan Delima Rokhayati ini sempat juga jadi dosen Pascasarjana Program Hukum Kampus Pancasila, dosen pascasarjana Program Hukum Kampus Jayabaya, dosen Pascasarjana Program Hukum Kampus 17 Agustus 1945, dosen Pascasarjana Program Psikologi Kampus Persada Indonesia dan pun dosen PTIK.
Atas pengabdiannya, Bambang Widodo Umar memperoleh penghargaan Satya Lencana atas kesetiaan mengabdi pada Polri saat 24 Tahun. Tidak hanya itu, Bambang Widodo Umar pun memperoleh Satya Lencana Dwija Sista3. Bintang Bhayangkara Nararya.