oleh

Penyandang Disabilitas Mendapat Pelatihan Menghadapi Bencana

Penyandang Disabilitas Mendapat Pelatihan Menghadapi Bencana

Bulatin.com – Ratusan penyandang disabilitas ikuti kursus penanggulangan bencana di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Senin (22/1). Aktivitas itu diadakan Tubuh Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah.
Gubernur Jateng Ganjar Pramono serta Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Sarwa Pramana turut ada serta memberikan pengarahan dalam aktivitas itu. Beberapa peserta terlihat ketertarikan ikuti semua rangkaian kegiatan pelatihan sepanjang sehari itu.
” Saya begitu suka dengan pelatihan ini, terlebih pelatihan banjir. Jadi nanti tidak bingung, karna daerah saya seringkali banjir bila Bengawan Solo meluap, ” tutur Hanna, warga Pucangsawit, Solo yang duduk di kursi roda.
Sarwa menjelaskan, kegiatan ini dibarengi 450 penyandang disabilitas. Aktivitas ditunaikan serta diprioritaskan untuk kelompok disabilitas.
” Ada 450 peserta penyandang disabilitas yang ikuti kegiatan ini. Setelah usai mereka juga akan diprioritaskan jadi agen di daerahnya masing-masing, ” tutur Sarwa di sela acara.
Sarwa mengharapkan semua kegiatan BPBD kelak akan melibatkan beberapa penyandang disabilitas. Karna mereka miliki sifat membantu yang tinggi yang bermanfaat untuk orang lain.
” Minimum mereka dapat menyelamatkan dianya waktu terjadi bencana, bebrapa syukur dapat menyelamatkan orang lain. Kita juga akan edukasi terus-terusan, ” ucapnya.
Sedang pelatihan hari ini, yaitu pelatihan penyelamatan waktu berlangsung bencana kebakaran, gempa bumi, puting beliung, sampai banjir.
Gubernur Ganjar Pranowo menyongsong baik aktivitas itu. Menurutnya Jateng memiliki pengalaman yang bagus dalam penanggulangan bencana alam. Ia mencontohkan, perlakuan banjir di Wonogiri akhir tahun lantas, letusan Gunung Merapi satu tahun lebih lantas dan bencana yang lain.
” Jawa Tengah miliki banyak pengalaman dalam perlakuan bencana. Saya sempat didapati badan PBB yang tugasnya menanggulangi bencana. Pertanyaannya menarik, mereka memohon Jateng untuk buat konsep penanggulangan bencana spesial disabilitas. Mereka menilainya Jateng miliki kemampuan itu, ” tuturnya.
Berkaitan ramainya bencana di Jateng, ia mengingatkan supaya masyarakat selalu siaga. Bila tidak dikhawatirkan korban bakal makin banyak.
” Masyarakat mesti siaga, bila kita semua siap, jadi korban dapat diminimalisir, ” pungkas politikus PDIP itu.