Site icon BULATIN

Penyelenggara Asian Games 2018 Diminta untuk Ramah Disabilitas

Penyelenggara Asian Games 2018 Diminta untuk Ramah Disabilitas

Penyelenggara Asian Games 2018 Diminta untuk Ramah Disabilitas

Bulatin.com – Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah memohon pemerintah memberi perhatian pada fasilitas serta prasarana buat beberapa penyandang disabilitas dalam penyelenggaraan Asian Games serta Asian beberapa Games 2018.

“Penyelenggaraan Asian Games serta Asian Beberapa Games kesempatan ini jadi tantangan pembuktian pemerintah Indonesia untuk wujudkan kesetaraan hak buat beberapa penyandang disabilitas, ” tutur Ledia dalam RDPU pada Komisi X DPR RI dengan Inasgoc, (panitia penyelenggara Asian Games), Inapgoc (panitia penyelenggara Asian Beberapa Games), Sekretaris Kemenpora, Dirjen Cipta Karya Kemenpora, Wakil Gubernur DKI Jakarta serta Gubernur Sumatera Selatan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, belakangan ini.

Di kesempatan itu, Ledia juga memberi animo pada Dirjen Cipta Karya serta Dirjen Perumah an berkaitan wisma atlet yang lebih ramah disabilitas. “Ini merupakan suatu perkembangan yang baik serta wajar diapresiasi, penuhi hak buat beberapa atlet penyandang disabilitas, ” katanya.

Ia mengharap hal seperti ini akan berlanjut selalu pada beberapa fasilitas prasarana umum lain nya mengingat ada ataukah tidak ada Beberapa Games, sesuai dengan amanah UU No 8 Tahun 2016 Mengenai Disabilitas. “Bangunan umum di Indonesia mesti aksesibel serta ramah disabilitas, ” kata politisi Fraksi PKS itu.

Dikatakannya, baik beberapa atlet, team dukungan, sampai beberapa pemirsa semua memiliki hak nikmati Asian Games serta Asian Beberapa Games yang berjalan di Jakarta serta Palembang ini tanpa terkecuali. Oleh karenanya, dianya memohon pada Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat serta Gubernur Sumatera Selatan yang sudah memiliki komitmen mempersiapkan free ticket kompetisi buat beberapa siswa sekolah untuk bukan sekedar mengutamakan pemberian ticket pada beberapa siswa berprestasi, tapi juga pada beberapa siswa penyandang disabilitas.

“Karena tempat buat penyandang disabilitas di stadion begitu hanya terbatas, sementara ticket dapat dibeli on-line, jadi mesti ada catatan pilihan ticket buat penyandang disabilitas. Ini untuk menahan jangan pernah beberapa pemirsa disabilitas kesusahan atau bahkan juga celaka, ” tuturnya.

Ledia mengharap beberapa siswa sekolah dikasihkan undangan untuk ada melihat kompetisi supaya mereka mendapatkan pelajaran tentang semangat juang yang dipertunjukkan oleh saudara-saudara mereka beberapa atlet penyandang disabilitas.

“Di waktu mereka ada serta lihat bagaimana saudara-saudara mereka beberapa penyandang disabilitas mempunyai fighting spirit yang mengagumkan, hal tersebut dapat jadi share pengalaman yang baik serta mudah-mudahan dapat menyebar untuk jadikan contoh dalam sehari-harinya mereka, ” pungkas politisi dapil Jawa barat itu.

Exit mobile version