Perampok Gunakan Ilmu Hitam Sekaligus Memperkosa
Bulatin.com – M dengan kata lain Arnold meringis kesakitan. Kaki kirinya ditembak petugas Unit Reskrim Polres Lhokseumawe, Aceh. Polisi sangat terpaksa menembaknya karna melawan saat di tangkap di satu tempat tinggal warga di Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.
Arnold adalah pelaku pemerkosaan pada seseorang wanita yang baru masuk Islam atau mualaf di Aceh. Perbuatan keji Arnold bahkan juga dikerjakan dimuka anak korban yang masih tetap berusia 4 tahun. Diluar itu, pelaku juga ikut serta beberapa masalah yang lain di lokasi-lokasi berlainan di Aceh Utara serta Lhokseumawe.
” Benar, tempo hari kita telah lakukan penangkapan pada satu orang pelaku pemerkosaan serta ikut serta dalam pencurian mobil, pencurian ternak serta pembongkaran tempat tinggal, ” tutur kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polres Lhokseumawe, Ajun Komisaris Polisi Budi Nasuha Waruwu, Rabu, 18 April 2018.
Kasat Budi menerangkan, paling tidak ada 10 laporan polisi di Polres Lhokseumawe serta 7 laporan di Polres Aceh Utara. Arnold juga adalah buronan atau DPO yang sudah di cari sepanjang 3 bln. karna lakukan perampokan serta pencurian di Aceh Utara.
” Paling akhir kejahatan yang dikerjakan yaitu lakukan pemerkosaan pada seseorang mualaf, di mana mualaf itu diikat serta diperkosa dimuka anak kandung korban yang masih tetap berusia 4 tahun. Korban diperkosa lewat cara diikat, ” tutur Budi Nasuha.
Waktu peristiwa, malam itu korban tengah ada dirumah, sementara suaminya tengah keluar untuk bekerja melindungi mobil alat berat. Pelaku masuk tanpa ada di ketahui korban. Tanpa ada diakui pelaku telah didalam tempat tinggal serta mengacungkan senjata tajam ke leher anak korban.
Ritual Telanjang
Budi Nasuha menjelaskan, pelaku disangka memakai pengetahuan hitam waktu lakukan tindakan kejahatannya sampai kini. Arnold, kata Budi di kenal jadi spesialis atau pakar dalam masuk tempat tinggal orang tidak ada yang kenali sekalipun.
” Berdasarkan penjelasan rekannya yang telah kita tangkap, dia memanglah memiliki kekuatan masuk dalam tempat tinggal orang dengan ritual tidak menggunakan pakaian, ” tuturnya.
Terlebih dulu, dua anak buah Arnold telah sukses di tangkap polisi dalam beberapa masalah kejahatan di Aceh Utara serta Lhokseumawe. Menurut anak buahnya, bosnya senantiasa beraksi dalam kondisi telanjang atau cuma memakai celana. Satu diantara kejahatan yang sukses dikerjakan yaitu pembongkaran tempat tinggal hakim di Aceh Utara.
Sampai sekarang ini, polisi masih tetap selalu memahami tindak kejahatan yang dikerjakan Arnold. Disamping itu, tersangka yang sekarang ini mendekam di Polres Lhokseumawe di jerat dengan beberapa pasal karna lakukan banyak kejahatan.
” Lima ancaman hukuman tindak pidana berlainan yang dikerjakan, yang pertama pencurian ternak, pencurian dengan kekerasan, curanmor, pemerkosaan, satu sekali lagi ada masalah penggelapan sepeda motor. Lima pasal berlainan dengan semasing pasal ancamannya diatas 5 tahun, ” kata Budi.