Perbedaan Dan Keberagaman Diyakini Tak Memunculkan Diskriminasi Di Indonesia
Bulatin.com – Pengesahan Undan g-Undan g Negara Yahudi oleh parlemen Israel memetik kritik. Diskriminasi juga diyakini akan makin tajam. Hal seperti itu diyakini tidak akan terjadi di Indonesia yang plural.
” Tidak ada satupun undan g-undan g di Indonesia, apapun itu yang dapat menimbulkan sikap diskriminasi, ” tutur Wakil Direktur Eksekutif Conference of Islamic Scholars (ICIS), ICIS Hariri Makmun dalam keterangannya, Jumat (27/7).
Untuk itu dia mengimbau supaya masyarakat menampik tindakan rasisme. Menurut dia, Indonesia jadi contoh negara multikultural dimana perbedaan dan keragaman etnik, bahasa, agama serta bahasa berdiri sejajar dengan ikatan persaudaraan kebangsaan.
” Ini untuk melindungi persatuan bangsa supaya bangsa ini masih utuh. Karena gejolak itu akan muncul saat diskriminasi dibiarkan, ” katanya.
Dia mengaku kebijakan Israel jelas bertentangan dengan hak asasi manusia (HAM) sehingga bisa memantik gelombang protes. Akan tetapi Hariri menyarankan hal ini dikatakan ke media-media internasional, termasuk juga ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
” Hingga dunia melihat jika ada sebuah negara di zaman moderen saat ini ini masih memberlakukan diskriminasi, ” tandasnya.