Site icon BULATIN

Perumahan Cendana Residence di Tangerang Selatan Dibobol Pencuri

Perumahan Cendana Residence di Tangerang Selatan Dibobol Pencuri

Perumahan Cendana Residence di Tangerang Selatan Dibobol Pencuri

Bulatin.com – Warga Perumahan Cendana Residence di Tangerang Selatan, di buat resah dengan ramainya tindakan pencurian yang terjadi dalam kurun saat 3 bulan terakhir, mulai sejak Januari sampai Maret 2018. Sekurang-kurangnya 16 masalah terjadi dalam kurun saat itu.
Ketua RW 23 perumahan Cendana Residence, Irfan menyebutkan, masalah pencurian di perumahan elit itu, sangatlah menggelisahkan warga. Karena tindakan pencurian yang terlebih dulu sering dikerjakan pada dini hari, saat ini mereka mulai beraksi pada siang hari.
” Pelaku ini kelihatannya sudah tahu, mulai sejak kami berlakukan ronda malam, pelaku beraksi pada siang, seperti yang terjadi tempo hari Rabu (14/3) tempo hari, di satu diantara tempat tinggal warga kami, ” tuturnya di tempat, Kamis (15/3).
Satu diantara korban pencurian, Eko (36) menyebutkan, tindakan beberapa pelaku dikerjakan kurun waktu singkat. Dia bercerita, tempat tinggalnya kosong saat istrinya tengah mengantarkan anak mereka les sekitaran jam 15. 00 WIB. Sesampainya dirumah, sang istri merasakan pintu gerbang tidak terkunci.
Atas momen itu, Eko mengakui alami kerugian sampai Rp 60 juta. ” Ada perhiasan, uang tunai, koleksi jam, laptop, camera bahkan juga hingga piano juga diangkut. Saya sangka pelaku lebih dari 2 orang, karena piano itu diangkat 3 orang saja berat, ” tuturnya.
Disamping itu, Joko Susilo, Ketua RT 01/23 mencatat, dari 16 masalah pencurian yang terjadi, dua masalah salah satunya dikerjakan di siang bolong. Sesaat 14 masalah dikerjakan pada dini hari.
” Untuk yang malam itu, biasanya hand carry, barang barang yang mereka dapat bawa dengan gampang, seperti dompet, perhiasan, handphone, tablet, laptop, uang tunai dsb, ” katanya.
Disamping itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho menjelaskan, pihaknya masih bekerja dalam mengatasi laporan pencurian yang dihadapi warga perumahan itu. ” Doakan kami tengah bekerja, tim vipers tengah berupaya mudah-mudahan ada hasil, ” tuturnya.
Menurutnya, aparat Kepolisian bergerak atas basic ada laporan pihak sebagai korban. Dia memohon pada orang-orang tidak untuk sangsi memberikan laporan semua tindak pidana apa pun. ” Pastinya akan kami tindak lanjuti, ” tutupnya.
Exit mobile version