oleh

Perusahaan Xiaomi Mengakuisisi GoPro

Perusahaan Xiaomi Mengakuisisi GoPro

Bulatin.com – Raksasa teknologi China, Xiaomi, dikabarkan beli produsen kamera tindakan berbasiskan di Amerika Serikat, GoPro.

Mengutip website Global Times, Kamis, 19 April 2018, perjanjian itu dipandang oleh pasar jadi berita positif untuk GoPro, yang sudah hadapi permasalahan penjualan serta penurunan kapitalisasi pasar jadi cuma US$761 juta (Rp10, 3 triliun) dari US$10 miliar (Rp136 triliun) pada periode puncaknya di 2013.

Tetapi, belumlah ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak tentang nilai akuisisi itu. Sebagian bln. waktu lalu, GoPro menghubungi pengembang drone yang berbasiskan di Shenzhen, China, DJI Innovations. Mereka menginginkan mengulas peluang perjanjian pembelian.

Tetapi, DJI mengundurkan diri dengan argumen ‘kurangnya nilai jual GoPro. ’ Pada 2016, Xiaomi meningkatkan drone konsumer baru, Mi Drone, dengan harga yang terjangkau.

Mi Drone yang ada dengan empat baling-baling itu dihargai 3000 Yuan atau Rp6, 2 juta. Diluar itu, drone buatan Xiaomi itu diperlengkapi dengan kamera dapat distabilkan serta miliki peranan auto-return.

Xiaomi menyebutkan harga Mi Drone 1/2 dari jenis drone dengan fitur yang sama. Mi Drone miliki kwalitas sama dengan drone Phantom 3 Advanced garapan DJI. Tapi drone kompetitor Xiaomi itu harga nya masih tetap di atasnya, yakni 4999 Yuan atau Rp10, 3 juta.

Seperti di ketahui, Xiaomi barusan meluncurkan Redmi Note 5 pada Rabu, 18 April tempo hari di Jakarta. Produk anyar ini terbagi dalam dua versi, 3GB+32GB di bandrol Rp2, 5 juta serta 4GB+64GB seharga Rp3 juta.

Menurut Head of Xiaomi South Pacific Region and Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi, Redmi Note 5 telah mengantongi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN dari Kementerian Perindustrian.

Menurut dia, produk yang baru di luncurkan pada Rabu hari ini, 18 April 2018, terdaftar mencapai angka TKDN sebesar 30, 06 %. Sedangkan, prasyarat TKDN minimum 30 %. ” Kami juga mempunyai prinsip untuk tingkatkan level TKDN yang akan datang, ” kata Shi.