Site icon BULATIN

Petani Asal Banyumas Yang Hilang Ditemukan Di Sungai Pelus

Petani Asal Banyumas Yang Hilang Ditemukan Di Sungai Pelus

Petani Asal Banyumas Yang Hilang Ditemukan Di Sungai Pelus

Bulatin.com Team SAR dan masyarakat pada akhirnya dapat temukan jasad Sudiro (50), petani asal desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jum’at (14/12). Sudiro diketemukan di Sungai Pelus, Desa Kembaran, sesudah tiga hari hilang semenjak Selasa (11/12).

Dia dilaporkan terbawa dan terbenam di Sungai Belot, Baturraden. Sedang jarak pada tempat peristiwa di sungai Belot dan tempat penemuan di sungai Pelus, kira-kira 20 km..

Jasad Sudiro diketemukan pertama-tama oleh Eko Hartono (27) warga Desa Dukuhwaluh Kecamatan kembaran. Eko lalu memberikan laporan temuannya pada Kepala Desa Ditempat.

Koordinator Tagana Kabupaten Banyumas, Ady Candra, mengatakan TIM SAR kombinasi langsung mengevakuasi jenazah dari tengah sungai ke darat. Berdasar pada pertimbangan Team INAFIS, jenazah lalu dibawa ke RS Margono untuk dikerjakan kontrol.
“Jenazah memang benar atas nama Sudiro yang hilang semenjak hari Selasa, setelah pergi ke sawah,” kata Ady, Jum’at (14/12).

Team SAR Kombinasi dan warga masyarakat semenjak terima berita hilangnya Sudiro, sudah mengupayakan penelusuran semenjak Selasa malam. Tapu sampai Kamis sore, Sudiro belum diketemukan.

Beberapa usaha penelusuran ikut sudah dikerjakan baik penyelaman, penyisiran di Sungai Belot sampai ke Curug Belot.

“Akan tetapi usaha tersebut belumlah membawa hasil,” kata Ady.

Baru pada Jum’at (14/12) pagi, korban diketemukan dalam kondisi wafat.

Urutan peristiwa, korban bisa saja terpeleset di Sungai Belot yang letaknya cuma berjarak 10 mtr. dari sawahnya. Korban dari info keluarga memang terlatih membersihkan cangkul dan bajunya serta mandi di Sungai Belot sebelum kembali pada rumah.

Exit mobile version