oleh

Pierre-Emerick Aubameyang Kembali Gagal Mencetak Gol, Arsenal Perlu Bangkit Bersama

Pierre-Emerick Aubameyang mungkin masih bermasalah soal mencetak gol, torehannya sangat buruk. Namun, Aubameyang diyakini tidak bisa disalahkan sepenuhnya, sebab Arsenal sebagai tim pun memang tengah bermasalah.

Ya, Aubameyang kembali gagal mencetak gol ketika Arsenal harus mengakui kekalahan 0-2 dari Tottenham akhir pekan lalu. Striker Gabon ini bahkan nyaris tak terlihat sepanjang laga, tidak terlibat dalam permainan.

Total, sejauh ini Aubameyang baru mencetak empat gol untuk Arsenal. Catatan yang begitu kontras jika dibandingkan dengan dua musim terakhir.

Mau tak mau, muncul sejumlah tudingan negatif soal Aubameyang. Dia diklaim tak lagi fokus sejak meneken kontrak baru, bahkan muncul desakan mencadangkan Aubameyang.

Situasi sulit Aubameyang ini pun diamati oleh mantan pemain Arsenal, Martin Keown. Biasanya Keown dikenal dengan komentar pedasnya, tapi kali ini tidak. Kali ini dia tidak mau menyalahkan individu, sebab masalah Arsenal adalah masalah tim.

“Ini tak pernah soal satu pemain. Saya cukup melihat bukti bahwa Arsenal sudah berkembang, mereka mendominasi 70 persen penguasaan bola,” buka Keown kepada Stadium Astro.

“Ini adalah soal Arsenal yang kalah dan mereka mencoba menang, tapi mereka terlalu naif.”

“Anda bisa bicara soal umpan silang, Anda bisa bicara soal kreasi peluang, saya merasa Arteta sudah menemukan cara,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Keown yakin betul bahwa masalah Arsenal saat ini lebih merupakan masalah kolektif, bukan kasus individu seperti Aubameyang. Dia yakin Auba akan mulai mencetak gol ketika rekan-rekan setim membantunya lebih percaya diri.

“Ini bukan hanya kesalahan Aubameyang. Ya, kita butuh dia berkembang. Soal jumlah peluang Arsenal, saya kira mereka ada di posisi ke-20. Jumlah gol mereka sangat kurang — hanya 10 dari awal musim,” lanjut Keown.

“Jawabannya sudah ada tapi mereka harus melakukannya secara kolektif. Saya kira kita tidak perlu menuding individu, ini adalah soal tim yang harus bekerja sama.”

“Soal tim yang menciptakan peluang dan bertahan di pertandingan cukup lama untuk memenanginya bersama Aubameyang,” tandasnya.