oleh

Polisi Aceh Petakan Daerah Berpotensi Pencuri

Polisi Aceh Petakan Daerah Berpotensi Pencuri

Bulatin.com – Polresta Banda Aceh telah memetakan titik rawan saat warga meninggalkan rumah untuk mudik. Pada seluruh warga Banda Aceh diminta untuk memastikan rumah terkunci dengan baik dan tidak meninggalkan barang berharga dalam rumah.

Kapolresta Banda Aceh, AKBP Trino Riyanto menyebutkan, ini penting diperhatikan untuk menghindari terjadi kemalingan atau tindakan kriminalitas yang lain. Meskipun pihak kepolisian akan melakukan patroli selama warga Banda Aceh tengah mudik.
” Meskipun pada saat lebaran aparat akan lakukan patroli secara berkala ke setiap gang perumahan dan tempat yang termasuk rawan terhadap pencurian, ” kata Kapolresta Banda Aceh, AKBP Trisno Riyanto, Minggu (10/6).

Adapun hasil pemetaan yang dikerjakan petugas, sebutnya, daerah rawan pencurian di Banda Aceh adalah di Kecamatan Kuta Alam, Darul Imara, Krueng Raya dan Syiah Kuala. Bagi warga setempat yang mudik untuk memerhatikan faktor keamanan rumah dan rumah diharapkan dikunci dengan baik.

” Itu empat kecamatan yang rawan, tapi lokasi lain juga jangan biarkan sembarangan juga tetap tingkatkan kewaspadaan, ” pintanya.

Untuk melakukan pengamanan selama Operasi Kutapat Rencong 2018, Porlesta Banda Aceh mengerahkan 160 personel. Seluruh personel ini akan disiagakan secara bergilir. Tugas personel ini tidak hanya berpatroli di kawasan rumah yang kosong, juga bertugas menjaga bebrapa rumah ibadah dan pusat keramaian warga seperti pasar dan mal.

Tidak hanya personel polisi, dalam operasi ini juga terlibat beberapa aparat lainnya, seperti TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan serta relawan yang sudah terdaftar dalam pelaksanaannya.

Untuk menghadapi mudik, ada empat pos yang sudah didirikan di Banda Aceh, yaitu Ule Lheu, Batoh, Terminal dan Lambaro. Seluruh personel yang berada di pos siaga bergerak apabila terjadi sesuatu.