Polisi Dan Relawan Bencana Temukan Jasad Bayi Terbungkus
Bulatin.com – Kepolisian bersama dengan relawan kebencanaan di Samarinda temukan mayat bayi di lokasi hutan perbatasan Sambutan dan Makroman. Penemuan itu saat mereka disibukkan pencarian mayat wanita.
Temuan itu dilaporkan Sugianto dan Agus warga Jalan Sentosa, saat akan mencari bambu dan melintas di kawasan hutan itu kurang lebih pukul 11. 00 Wita. Kabar itu cepat menyebar hingga ke kepolisian dan relawan.
Disebutkan mayat itu merupakan mayat wanita yang masih tertusuk senjata tajam jenis badik di badannya. Sebenarnya, mayat itu ditemukan Rabu (20/6) kemarin, akan tetapi baru dilaporkan hari ini.
Sekitar pukul 12. 00 Wita tengah hari yang tadi, kepolisian tiba di lokasi bersama relawan, termasuk juga warga sang penemu mayat wanita itu. Akan tetapi setelah blusukan sampai ke hutan, akhirnya nihil dan berencana pulang.
Pantauan merdeka. com di lokasi, kepolisian meninggalkan lokasi kurang lebih pukul 14. 15 Wita. Akan tetapi 15 menit kemudian, waktu kepolisian, relawan dan warga sekitar meninggalkan tempat, mencium aroma membusuk di akses jalaan hutan.
” Penemu jasad bayi itu atas nama Pajrianur, warga sekitar lokasi juga yang awalnya, memang ikut mencari mayat wanita yang dilaporkan, ” kata salah satu koordinator relawan kebencanaan, Joko Iswanto, pada merdeka. com, Kamis (21/6).
Bayi terbungkus kantong plastik merah, langsung dievakuasi ke RSUD AW Syachranie Samarinda. ” Begitu kantong plastik di buka, ternyata isinya memang bayi yang membusuk, masih ada ari-arinya, ” tutur Joko.
Di konfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Purwanto membetulkan temuan jasad bayi itu. ” Jadi waktu penyisiran, tidak ditemukan mayat wanita yang dimaksud. Malah temukan mayat bayi yang sudah dalam keadaan membusuk. Kasus ini sedang kami lidik, ” sekian Purwanto.