oleh

Polisi Tangkap 7 Tersangka Pengeroyokan Suporter

Polisi Tangkap 7 Tersangka Pengeroyokan Suporter

Bulatin.com Polisi tangkap tujuh orang yang disangka lakukan pengeroyokan pada Haringga Sirla (23), supporter club Persija Jakarta atau akrab dipanggil Jakmania, sampai meninggal. Ke-7 pelaku diamankan selesai polisi lakukan penyelidikan lewat video pengeroyokan yang tersebar.

“Iya sekarang ini telah tujuh orang diputuskan terduga serta telah ditangkap,” kata Kepala Biro Penerangan Penduduk Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo dalam info tercatat, Senin, 24 September 2018.

Ke-7 terduga itu yaitu GA (20), AN (19), DS (19), SMR (17), DFA (16), B (41) serta D (20).

Dedi menuturkan, pengeroyokan dikerjakan pada Minggu, 23 September seputar jam 13.00 WIB atau sebelum laga pada Persib Bandung serta Persija Jakarta.

Dari info supporter yang ada di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, ada satu orang yakni korban yang dikejar oleh kerumunan orang di ruang parkir. “Kerumunan orang itu berteriak jika orang yang dikejar ialah simpatisan Persija Jakarta,” tuturnya.

Korban yang dikejar sudah sempat minta tolong pada tukang bakso. Akan tetapi kerumunan mengeroyok korban dengan memakai balok kayu, piring, botol serta beberapa benda lainnya hingga korban wafat. Peristiwa itu direkam oleh salah satunya supporter yang melihat peristiwa itu.

Anggota Satreskrim Polrestabes Bandung yang melakukan pengamanan di ruang GBLA ambil video itu serta memerhatikan beberapa ciri beberapa terduga. “Sesudah memerhatikan beberapa ciri terduga, anggota Satreskrim melakukan penyisiran serta mengamankan sebagian orang yang disangka terduga serta seorang menjadi saksi kunci,” katanya.

Dia memberikan, “Satreskrim Polrestabes Bandung sukses tangkap tujuh orang yang disangka menjadi pelaku pengeroyokan.”

Dari penangkapan ini, polisi mengamankan tanda bukti seperti balok kayu, pecahan piring serta botol, baju beberapa terduga serta baju korban. “Terduga serta tanda bukti ditangkap di Satreskrim Polrestabes Bandung serta Polda Jawa barat,” katanya.