oleh

Polisi Terus Membongkar Transaksi Prostitusi Online Yang Melibatkan Sejumlah Artis

Polisi Terus Membongkar Transaksi Prostitusi Online Yang Melibatkan Sejumlah Artis

Bulatin.com – Polisi selalu membuka transaksi usaha prostitusi online menyertakan beberapa artis. Ada banyak cara digunakan polisi untuk tahu jumlahnya tarif rata-rata artis berdasar pada transaksi dengan muncikari.

Direktur Reserse Kriminil Spesial (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, untuk membuka praktek prostitusi dikerjakan muncikari dan artis, pihaknya membaca skema transaksi keuangan yang saat ini terjadi.

Pihaknya bahkan juga temukan tarif rata-rata yang dibanderol saat si artis melakukan praktek tersebut. “Kita kerjakan penyelarasan (pencocokan) data digital forensik, salah satunya dari data telephon, chatting, data rekening, ataupun capture mobile banking,” kata Akhmad, Senin (14/1).

Ia memberikan, dari penyelarasan itu lah, pihaknya temukan beberapa transaksi yang terkait dengan prostitusi, pada artis Vanessa Angel dengan muncikari berinisial ES.

Dari 15 transaksi yang diketemukan, 9 transaksi salah satunya diyakini penyidik terkait dengan usaha prostitusi. “Ada transaksi di Singapore 2 kali, Jakarta 6 kali, dan Surabaya 1 kali,” katanya.

Dari ke-9 transaksi tersebut, ada skema pembayaran dengan jumlahnya yang sama juga dengan transaksi di Surabaya pada 5 Januari lalu.

“Harga rata-rata sekitar diangka yang sama yang di terima oleh saudara VA. Angka mutlaknya, seperti berlangsung pada tanggal 5 Januari, jika dana yang ditransfer ke muncikari T Rp 80 juta. Lalu dari T didistribusikan ke muncikari yang lain menjadi penghubung yang menyediakan, sehingga muncul nama VA untuk penuhi keinginan user. Sebab yang menimbulkan nama VA dari muncikari bukan user,” imbuhnya.

Dari sinilah, penyidik lalu lakukan penyelarasan digital forensik pada muncikari TN, ES, ataupun artis VA. “Untuk yang yang lain masih kita kerjakan pendalaman,” tegasnya.

Awal mulanya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera memaparkan beberapa nama artis yang akan dicheck. Salah satunya, Maulia Lestari, Baby Shu, Fatya Ginanjarsari, Riri Febyanti, Aldiena Cena, Tiara Permata Sari.

“Mereka akan dicheck berkaitan dengan peranannya dengan dua muncikari yang telah diamankan,” katanya.

Info yang dikumpulkan merdeka.com, dari beberapa nama yang launching, tersebut nama mantan finalis Putri Indonesia tahun 2016 Maulia Lestari dan Fatya Ginanjarsari, finalis putri Indonesia tahun 2017.

Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminil Spesial Polda Jawa Timur menggerebek satu hotel di Surabaya. Dalam penggerebekan tersebut, polisi temukan dua artis dan dua manajemen dari artis tersebut dalam dua kamar yang berlainan.

Polisi lakukan penyidikan masalah ini saat sebulan lamanya. Artis ibu kota itu berinisial VA (Vanessa Angel) dan AS (Avriellya Shaqqila). Satu artis sempat jadi mode majalah dewasa populer, dan satunya artis FTV.

Akan tetapi, dalam perubahan penyelidikan, polisi merasakan data ada 6 dari 45 artis yang lain yang disangka kuat masuk dalam jaringan prostitusi.