PPP Menampik Kabar Soal Mendukung Grasi Ahok
Bulatin.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan menyanggah kabar berita masalah dukungan pemberian grasi pada terpidana masalah penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok. Timbulnya berita dukungan PPP atas grasi untuk Ahok itu dipandang hoax.
” Itu karangan mereka seutuhnya tanpa ada konfirmasi sekali lagi pada saya. Saya tidak sempat bicara sesuai sama itu. Jadi, itu hoax, tidak benar, ” kata Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani.
Dia mengacu artikel satu portal berita dengan judul “PPP Dukung Presiden Jokowi Beri Grasi ke Ahok”, yang kelihatannya di buat dengan serampangan. Dia menyatakan belum juga sempat melemparkan pernyataan segera berkaitan dukungan pemberian grasi ke Ahok.
” Saya belum juga sempat bicara seperti yang jadikan judul kabar berita itu, ” papar anggota Komisi III DPR itu.
Menurutnya, ada seorang wartawan di DPR yang ajukan pertanyaan terhadapnya masalah usaha yang dapat dikerjakan Ahok saat ditolaknya langkah Peninjauan Kembali vonisnya oleh Mahkamah Agung. Ia memberi keterangan kalau Ahok tidak mempunyai usaha hukum sekali lagi, terkecuali memajukan grasi.
Tetapi, apabila keluar mengajukan grasi, menurut dia, bermakna Ahok mengaku kekeliruannya atas penodaan agama Islam serta memohon ampun pada Presiden.
” Keterangan saya itu kan normatif dalam hukum. Tidak ada kalimat saya yang menyatakan PPP dukung Jokowi berikan grasi ke Ahok, ” katanya.
Arsul juga mengira kabar berita itu malah seperti berniat menginginkan memojokkan PPP. Pihaknya, kata Arsul, telah lakukan pengecekan pada media itu.
” Ada framing yang seakan-akan media online itu seperti untuk memojokkan PPP, ” lanjut dia.
