oleh

Prabowo Disindir Sekjen PDIP Soal Prestasi

Prabowo Disindir Sekjen PDIP Soal Prestasi

Bulatin.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membalas tudingan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang mengatakan perekonomian Indonesia telah keluar dari amanat UUD 1945. Hasto menyindir Prabowo supaya bicara sesuai prestasi dan capaian kinerja.

” Jadi baiknya pemimpin itu bicara berdasarkan prestasi ya, ” kata Hasto di Basement Seasons City, Jalan Prof. DR. Latumenten, Tambora, Jakarta, Minggu (29/4).

Hasto mengatakan seorang pemimpin baiknya bicara berdasar pada data dan kenyataan, bukanlah asal mengeluarkan pernyataan atas dasar ketidaksukaan.

” Jadi pemimpin itu berbicara berdasar pada kinerja terhadap apa yang dilakukan, bukan berdasarkan kemudian melakukan bebrapa usaha tanpa ada data tanpa kenyataan cuma karena rasa tidak suka, ” tegasnya.

Selanjutnya, dia mengajak Prabowo bersaing dengan sehat melawan Joko Widodo di Pemilu Serentak 2019. Sejauh ini, kata Hasto, Jokowi sudah menunjukkan gaya kepemimpinan milenial dengan menampilkan kinerja bukan hanya bicara.

” Mari kita berkompetisi dengan sehat dengan menyampaikan prestasinya dihadapan rakyat, ” tandas Hasto.

Sebelumnya, Prabowo kembali mengingatkan kalau Indonesia telah ada di titik nadir dalam perekonomian negara. Menurut Prabowo, penyebabnya karena Indonesia telah salah jalan dan tidak mengikuti panduan UUD 1945.

” Sudah bertahun-tahun kita memberi peringatan. Kalau sistem ekonomi yang digerakkan oleh Republik Indonesia berada di jalan yang salah, kita meninggalkan UUD 1945, kita meninggalkan Pasal 33 Oleh karena itu kekuatan kekayaan Indonesia tidak ada di Indonesia, ” kata Prabowo.

” Karena itu, kita semua berada dalam keadaan rawan, ” tegas dia.