Presiden Jokowi Meresmikan Museum Hasyim Asy’ari
Bulatin.com – Presiden Joko Widodo meresmikan Museum Hasyim Asy’ari di kompleks Pesantren Tebu Ireng
Jombang, Jawa Timur, tempo hari. Ia minta masyarakat meneladani perjuangan dari Hasyim dalam
mempertahankan kedaulatan serta kemerdekaan Republik Indonesia.
Empat tempat didatangi Jokowi di Kabupaten Jombang. Pertama yang dia kunjungi adalah Pondok
Pesantren Darul Ulum. Disana, capres nomer urut satu itu meresmikan rumah susun sederhana sewa
Universitas Darul Ulum. Lalu Jokowi berubah ke Tebu Ireng.
Di Tebu Ireng, Jokowi diterima sang pengasuh, Salahuddin Wahid alias Gus Sholah. Selesai
pertemuan tertutup, ia lalu berziarah ke makam Hasyim Asya’ari, anaknya Wahid Hasyim, dan cucu
Hasyim yang juga presiden ke empat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Selesai berziarah, Jokowi lalu meresmikan gedung Museum KH Hasyim Asy’ari. “Perlu kita
teladani perjuangan KH Hasyim Asy’ari. Waktu momentum merebutkan serta mempertahakan
kemerdekaan negara ini,” tuturnya.
Jokowi mengatakan, ulama dan santri merupakan salah satu komponen yang turut terlibat
membangun Negara Kesatuan RI. Sebab kesadaran berbangsalah perbedaan bisa diikat dan Indonesia
berdiri. “Bangsa kita majemuk, ketidaksamaan itu janganlah jadi pemecah tetapi sebagai
pemersatu bangsa dengan persaudaraan,” katanya.
Selain ke Darul Ulum dan Tebu Ireng, Jokowi juga bersilaturrahim ke Pesantren Mambaul Maarif
di Denanyar serta Bahrul Ulum di Tambak Beras. Saat kunjungan, ia didampingi oleh Kepala
Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar, dan Sekretaris
Kabinet Pramono Anung.
Tampak juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI
Trisno Hendradi, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Wakil Komandan Paspampres
Marsma TNI Deny Muis, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif
Rahman, serta Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Lucky Hermawan.
