oleh

Profil, Instagram, TikTok, Wikipedia dan Biodata Orn Patchanan

Siapa Itu Orn Patchanan? Profil Lengkap Aktris dan Mantan Idol BNK48

Orn Patchanan, bernama lengkap Patchanan Jiajirachote (พัศชนันท์ เจียจิรโชติ), adalah seorang aktris, penyanyi, penulis, dan CEO asal Thailand yang dikenal luas setelah bergabung dengan grup idola BNK48. Lahir pada 3 Februari 1997 di Bangkok, Orn memulai kariernya di dunia hiburan onicplay sebagai anggota generasi pertama BNK48 pada Februari 2017. Ia kemudian dipromosikan ke Team BIII pada Desember 2017 dan resmi lulus dari BNK48 pada 20 Oktober 2022.


🧬 Biodata Singkat Orn Patchanan

  • Nama Lengkap: Patchanan Jiajirachote

  • Nama Panggung: Orn

  • Tanggal Lahir: 3 Februari 1997

  • Tempat Lahir: Bangkok, Thailand

  • Zodiak: Aquarius

  • Tinggi Badan: 165 cm

  • Golongan Darah: O

  • Profesi: Aktris, Penyanyi, Penulis, CEO

  • Instagram: @ornoung


🎤 Karier Bersama BNK48

Sebagai anggota BNK48, Orn dikenal sebagai salah satu member yang Onicplay aktif dan populer. Ia sering terpilih sebagai senbatsu dan menjadi center dalam single “River” pada 2018. Selain itu, Orn berpartisipasi dalam beberapa lagu utama seperti “Aitakatta” dan “Koisuru Fortune Cookie”.


🎬 Perjalanan Akting

Setelah lulus dari BNK48, Orn fokus pada karier Onicplay aktingnya. Ia membintangi film “App War” pada 2018 sebagai Mind, seorang mahasiswa magang di perusahaan aplikasi. Pada 2021, Orn memerankan karakter hantu gadis SMA dalam drama “Let’s Fight Ghost”. Perannya yang emosional dan mendalam membawanya masuk nominasi sebagai Aktris Terpopuler di Siam Series Awards 2021.


📚 Aktivitas Lain

Selain berakting, Orn juga dikenal sebagai penulis. Ia menulis buku perjalanan berjudul “Orn the Way” yang menceritakan perjalanannya di Italia bersama Isarapa Thawatpakdee (Tarwaan). Buku ini menjadi bestseller dan menunjukkan sisi lain dari Orn sebagai seorang penulis.


🧠 Kehidupan Pribadi dan Inspirasi

Orn pernah mengalami masa sulit dalam hidupnya, termasuk menghadapi depresi. Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan bahwa ia merasa dunia terlalu menakutkan untuk dijalani seorang diri. Namun, ia merasa bahwa Tuhan memberinya kesempatan kedua dalam hidup untuk membawa kebahagiaan kepada orang lain.