oleh

Rem Cakram Lebih Unggul Ketimbang Rem Tromol

Rem Cakram Lebih Unggul Ketimbang Rem Tromol

Bulatin.com – Seiring waktu berjalan, nyaris semuanya pabrikan motor saat ini meninggalkan pemakaian rem tromol. Jadi gantinya, ada rem cakram yang memanglah dipandang lebih aman serta bekerja maksimum waktu pengereman. Lantas apa sajakah keunggulan serta kekurangan dari ke dua model rem itu?

Technical Service Analyst Astra Motor, Rangga Noviar menjelaskan kalau daya pengereman rem cakram jauh tambah baik dibanding rem tromol.

“Saat ini motor keluaran pabrikan telah mengaplikasikan kemampuan mesin yang besar serta mempunyai tenaga besar juga, karenanya dibutuhkan sistem pengereman yang maksimum. Rem tromol yang sekarang ini masih tetap memakai sistem mekanis mulai dipadukan dengan system rem cakram hidrolis yang keunggulannya mempunyai daya pengereman yang tambah baik, ” kata Rangga.

Menurut dia, gerakan rem tromol yang bekerja dengan mekanis itu buat sistem pengereman belum juga bekerja dengan maksimum.

“Proses pengereman yang baik, mesti dipadukan pada rem depan serta rem belakang, untuk pengendara yang sekarang ini masih tetap punya kebiasaan memakai rem belakang yang masih tetap menggunakan sistem rem tromol, pasti akan tidak memperoleh kemampuan rem yang maksimum, karna prinsip kerja rem tromol masih tetap memakai sistem mekanis dimana kampas rem juga akan mulai kurangi putaran roda saat pedal/tuas rem mulai digunakan, ” terang Rangga.

Selain itu, Rangga juga memaparkan kalau pabrikan motor saat ini telah banyak memakai rem cakram. Keunggulan dari rem cakram sendiri diliat dari peranannya yang memakai desakan fluida/minyak rem untuk mendorong pads/kampas kurangi putaran piringan cakram, perawatannya tambah lebih gampang, sampai sistem pergantiannya juga lebih gampang.

“Kalau rem tromol, kita mesti buka roda terlebih dulu lalu baru kita dapat lihat keadaan kampas remnya seperti apa. Walau dari luar kita sudah mengetahui apakah kampasnya ini tipis atau tidak, ” katanya.

Kekurangan tromol terkecuali sistem pengeremannya masih tetap mekanis serta tidak dapat lihat keadaan kampas remnya dengan segera, ia juga menerangkan kalau kotoran didalam rem tromol jauh mesti dikerjakan dengan periodik.

“Kotoran karena gesekan kampas rem dengan tromolnya banyak terjerat didalam tromol dan panelnya. Maka dari itu itu perlu perawatan khusus, mesti dibikin bersih. Bila rem cakram, kita tidaklah perlu hingga bongkar roda. Kita cuma buka kaliper, bersihkan piston serta tinggal ganti padsnya, ” terang Rangga.

“Proses pendinginan rem cakram juga lebih maksimum. Rem cakram sendiri di desain berlubang di piringannya berperan untuk mereduksi panas karena sistem pengreman, ” lanjutnya.

Berlainan dengan tromol, rem cakram telah bekerja dengan hidrolis dengan memakai fluida/minyak.

“Kalau memakai minyak, desakan yang disalurkan mulai dari pengendara lakukan pengereman sampai dengan kampas rem nempel ke piringan itu bekerja begitu gampang serta tidak membutuhkan tenaga yang semakin besar, ” tutupnya.