oleh

Ribuan Keluarga Mengungsi Lantaran Peringatan Tsunami Gempa Banggai Sulteng

Ribuan Keluarga Mengungsi Lantaran Peringatan Tsunami Gempa Banggai Sulteng

Bulatin.com – Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengungkapkan, kondisi penduduk di sejumlah lokasi di Sulawesi Tengah telah aman pascagempa 6,8 taraf richter yang berlangsung Jumat malam.

Penduduk yang mengungsi beberapa telah pulang ke rumahnya. Pengungsian sudah sempat teridentifikasi di Kabupaten Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah sampai tadi malam (12/4).

BPBD Kabupaten Kepulauan Banggai memberikan laporan saat pagi ini ada 1.300 kepala keluarga pengungsi karena gempa itu. Mereka menyebar di 4 titik, yakni halaman kantor bupati, Masjid An-Nur komplek perkantoran, Gedung DPRD serta kantor polres sudah kembali pada rumah mereka. Tetapi, penyintas mulai pulang ke rumahnya dengan mandiri serta beberapa di antar oleh BPBD.

Kepala Pusat Data Info serta Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, Situasi penduduk di Kota Palu, Luwu, Banggai, Kepulauan Banggai telah aman. Beberapa masyarakat di Kabupaten Banggai masih tetap berada di pegunungan sebab perasaan takut, demikian pula mereka yang berada di Kabupaten Kepulauan Banggai.

“Tetapi sejumlah besar masyarakat yang awalannya mengungsi sudah kembali pada rumah semasing,” tutur Sutopo diambil dari info resminya, Sabtu 13 April 2019.

Walau BMKG telah mengatakan peringatan awal tsunami disudahi semenjak tadi malam. Tetapi tidak saat itu juga masyarakat ingin kembali pada rumahnya. Mereka masih pilih mengungsi di bukit-bukit atau di daerah yang tinggi.

Ia menjelaskan, makna dari peringatan awal tsunami disudahi tadi malam ialah Pemda bisa mengarahkan masyarakatnya bisa kembali pada rumahnya semasing. Situasi aman dari tsunami.

Akan tetapi, di lapangan tidak gampang untuk memberikan keyakinan penduduk, apalagi interval waktu pada peringatan awal evakusi serta disudahi dalam tempo pendek hingga penduduk masih di pengungsian. Belumlah ada laporan korban jiwa karena gempa itu.