Site icon BULATIN

Romelu Lukaku Mendapat Dendan Rp 8 Miliar Dari Chelsea

Chelsea dikabakan sedang menyiapkan hukuman denda untuk Romelu Lukaku yang telah membuat kisruh sepekan terakhir. The Blues harus bertindak tegas sebagai klub.

Baru-baru ini Lukaku mengeluarkan sederet komentar kontroversial di media sosial. Dia terang-terangan mengaku tidak bahagia di Chelsea dan menyesal telah meninggalkan Inter Milan.

Tentu komentar Lukaku ini menimbulkan masalah yang tidak dibutuhkan Chelsea di luar lapangan. Fokus tim jadi terganggu, Thomas Tuchel juga tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya.

Masalah yang ditimbulkan Lukaku tentu merugikan Chelsea sebagai klub. Oleh sebab itu, The Blues harus mengambil tindakan tegas untuk si pemain.

Menurut Repubblica via Express, masalah yang ditimbulkan Lukaku di luar lapangan sangat merugikan Chelsea. Oleh sebab itu, The Blues harus mengambil tindakan tegas untuk menunjukkan posisi mereka dan supaya kasus serupa tidak terulang.

Kabarnya Lukaku harus membayar denda sebesar 500.000 euro atau sekitar delapan miliar rupiah ke pihak klub. Angka tersebut mungkin berarti Lukaku harus merelakan satu atau dua pekan gaji di Chelsea.

Pihak klub juga meminta Lukaku melakukan klarifikasi, hal ini sudah dia lakukan. Lukaku merilis video permintaan maaf dan penjelasannya terkait situasi tersebut.

Lukaku berjanji akan memperbaiki kesalahannya dengan performa di lapangan. Artinya fans Chelsea bisa mengharapkan hujan gol Lukaku musim ini.

Permintaan maaf Lukaku tentu disambut terbuka oleh tim dan fans Chelsea. Masalahnya, sangat disayangkan masalah seperti ini bisa terjadi karena komentar Lukaku yang tidak terkontrol.

Menariknya, Tuchel tampak tidak terlalu terganggu dengan masalah ini. Memang awalnya Lukaku menimbulkan masalah baru yang tidak dibutuhkan Chelsea, tapi sekarang kasus itu sudah berakhir.

“Dia [Lukaku] tidak sabar, dia ingin terlibat lebih, dia ingin mendapatkan lebih banyak peluang matang,” ujar Tuchel.

“Sulit baginya menerima bahwa terkadang rumput tidak tumbuh lebih cepat ketika Anda menariknya.”

Exit mobile version