Salah Satu Penghitungan Suara Di Makassar Ricuh
Bulatin.com – Keributan terjadi waktu penghitungan suara tingkat PPK di kantor Camat Mariso, jalan
Seroja, Makassar, Minggu (1/7) malam. Camat Mariso, Juliawan diusir oleh massa pendukung
paslon Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi atau Appci-Cicu hingga menjauh dari lokasi.
Keributan mulai mereda setelah ditangani aparat kepolisian dari unsur Brimob Polda Sulsel
dan Polsek Mariso disusul kehadiran pasukan Brimob lagi kurang lebih 20 orang. Akan tetapi
baru saja pasukan penambahan tiba di lokasi, keributan kedua terjadi dipicu oleh kehadiran
belasan anggota Pemuda Pancasila yang berseragam loreng orange.
Mereka diusir oleh massa pendukung Appi-Cicu. Pasukan Brimob penambahan melerai akan
tetapi di tengah panasnya situasi, mendadak ada lemparan batu serta melukai kepala Faizal
Wahab, cameramen Metro TV yang tengah ambillah lukis hingga mesti dilarikan ke RS
Bhayangkara.
Badaruddin Opir (50), saksi paslon Appi-Cicu yang ditemui di tempat mengatakan, penyebab
keributan dikarenakan ada dua staf kelurahan masuk ke area penghitungan nada.
” Ada dua staf kelurahan memakai pakaian PPS mendadak muncul dalam area penghitungan walau
sebenarnya dia tak berkepentingan. Itu kami protes hingga pada akhirnya dua orang ini
diamankan polisi. Kemudian beberapa rekan kami yang lainnya datang, terjadi cekcok sama
pak camat, ” kata Badaruruddin.
Sementara Kapolsek Mariso, Kompol Ahmad Yulias menyampaikan, sebenarnya dua staf ini tidak
ada di lokasi penghitungan cuma di luar tetapi untuk mengantisipasi keributan lebih jauh,
keduanya pun diamankan.
Ketua PPK Mariso, Budiawan menyampaikan, peristiwa ini penghitungan suara dipending.
Selain itu juga karena semua telah kelelahan.
” Besok dilanjutkan lagi penghitungan, jam 3 siang, ” papar Budiawan.