oleh

Sandi Enggan Tanggapi Jokowi Tabok Penyebar Hoax

Sandi Enggan Tanggapi Jokowi Tabok Penyebar Hoax

Bulatin.com Calon Wakil Presiden RI nomer urut 02 Sandiaga Salahudin Uno pilih malas menyikapi pengakuan Presiden Joko Widodo yang akan menabok aktor penyebaran rumor PKI.

“Saya tidak mau menyikapi. Karenanya persoalan pribadi, internal yang dihadapi Pak Presiden,” kata Sandiaga waktu di Malang, Jumat, 23 November 2018.

Sandiaga menjelaskan, pasangan Prabowo-Sandi lebih konsentrasi dengan rumor yang ditemukan di lapangan selama waktu kampanye. Salah satunya, angka pengangguran serta mahalnya keperluan inti.

“Kami konsentrasi untuk membuka lapangan kerja. Kami konsentrasi untuk pastikan harga sembako murah, masyarakat Malang banyak yang merintih harga-harga mahal,” tutur Sandiaga.

Awal mulanya, Jokowi menyanggah bila dia aktivis PKI. Ia menjelaskan, organisasi PKI telah dibubarkan pada 12 Maret 1966, sedang dia baru dilahirkan 21 Juni 1961. Hal tersebut diungkapkan waktu acara penyerahan sertifikat masyarakat di Lampung Tengah, Jumat, 23 November 2018.

Jokowi mengaku sudah bersabar selama 4 tahun dengan isu itu. Kali ini, dia berujar ingin mencari siapa penyebar rumor itu dan menabok pelakunya.

“Ya kita simak, di media sosial semacam ini. Itu ada gambar DN Aidit tengah pidato tahun 1955 waktu menjadi ketua PKI. Lho, kok saya ada di bawahnya, lahir saja belumlah. Astagfirullah, kok, telah dipasang. Saya lihat-lihat kok di gambar itu persis saya. Haduh, ingin saya tabok orangnya di manakah, saya mencari benar,” katanya disambut tawa beberapa ribu masyarakat penerima sertifikat.