Site icon BULATIN

Satu Keluarga Memproduksi Narkotika di Bogor

Satu Keluarga Memproduksi Narkotika di Bogor

Satu Keluarga Memproduksi Narkotika di Bogor

Bulatin.com Aparat Gabungan Kodim 0621 Kabupaten Bogor bersama dengan Polres Jakarta Barat sukses membuka sindikat usaha pabrik narkotika rumahan di komplek perumahan Sentra Pondok Rajek, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Waktu digerebek kegiatan produksi narkoba jenis pil ini dibikin oleh satu keluarga, suami istri serta anaknya.

“Peristiwa didapati dari info penduduk yang memberikan laporan terdapatnya kericuhan penggerebekan rumah yang jadikan tempat pembuatan ekstasi pada anggota Babinsa Cibinong Serma W. Silalahi serta Bhabinkamtibmas Aiptu Suhanda seputar jam 19.30 WIB Rabu malam,” kata Letkol Inf Harry Eko Sutrisno.

Hary menyampaikan, atas info itu, anggota Babinsa serta Babinkamtimas langsung mendatangi tempat tujuan serta bekerjasama dengan Satserse Narkoba Polres Jakarta Barat untuk menentramkan masyarakat serta mengamankan tempat.

“Nyatanya orang itu membuat ekstasi, peningkatan dari Herman yang ditahan di Lapas Cipinang. Herman menunjuk R menjadi kurir yang telah diamankan terlebih dulu oleh Satserse Narkoba Polres Jakarta Barat, lalu R memberikan informasi sekaligus juga menjadi panduan ke TKP,” tuturnya.

Penggerebekan di pimpin oleh Kanit Narkoba Satserse Polres Jakarta Barat AKP Ardi bersama enam anggotanya. Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan empat orang yang disangka terduga pembuat ekstasi.

Mereka yakni UW (40) pengontrak rumah, SD (40) istri dari UW, FI (23) anak UW yang turut memproses racikan ekstasi, serta satu orang berinisial R (24) sebagai kurir.

Petugas Kepolisian mengambil alih beberapa tanda bukti berbentuk alat mesin pembuat ekstasi, bahan baku ekstasi, serta 1000 butir ekstasi siap edar. Sekarang masalah itu dalam perlakuan Polres Jakarta Barat

“Karena sinergitas TNI serta pOLRI khususnya yang berada di lokasi yakni Babinsa serta Babinkamtimas, keadaan keadaan dapat secara cepat dikendalikan hingga masyarakat kembali tenang. Setelah itu beberapa terduga serta tanda bukti dibawa ke Polres Jakarta Barat untuk penyelidikan selanjutnya,” kata Hary.

Exit mobile version