oleh

Sebuah Penelitian Menyebutkan Ayah Perokok Pengaruhi Kualitas Sperma Anaknya

Sebuah Penelitian Menyebutkan Ayah Perokok Pengaruhi Kualitas Sperma Anaknya

Bulatin.com Sampai kini rokok selalu dikaitkan menjadi penyebab beberapa permasalahan kesehatan. Dari mulai pernafasan sampai permasalahan penuaan. Terakhir ikut sudah banyak penelitian yang menghubungkan pada rokok dengan permasalahan kesuburan.

Satu penelitian paling baru bahkan juga menyebutkan jika bayi lelaki yang mempunyai bapak perokok nyatanya berkesempatan besar alami penurunan jumlahnya sperma saat si bayi dewasa. Tidak cuma itu, paparan asap rokok itu ikut berefek pada ibu hamil yang melahirkan bayi lelaki.

Riset yang dipaparkan di situs Indiantimes itu ikut berisi bukti jika tidak cuma paparan nikotin semata-mata, akan tetapi aspek lingkungan, sosial, serta ekonomi, ikut jadi aspek penentu frekwensi paparan yang diterima sang ibu serta bayi. Didapati, pria dengan bapak yang merokok mempunyai 41 persen sperma yang berkualitas baik serta menghasilkan 51 persen lebih sedikit sperma dibandingkan dengan bapak yang tidak merokok.

“Saya begitu terperanjat jika lepas dari tingkat paparan ibu pada nikotin, jumlahnya sperma pria yang ayahnya merokok tambah lebih rendah,” kata Jonatan Axelsson, dokter spesialis di Lund University di Swedia.

Dia ikut menuturkan jika awal mulanya dia sudah lakukan studi simpel mengenai jalinan pada jumlahnya sperma serta peluang kehamilan, hingga dapat merubah peluang buat pria ini untuk mempunyai anak di masa depan.

Mirisnya kembali dalam penelitian yang juga sama dipaparkan jika Bapak yang merokok ikut berkaitan dengan waktu hidup reproduksi yang lebih pendek pada anak wanita. Penemuan lainnya ikut dikaitkan dengan permasalahan kesehatan pada anak-anak seperti malformasi (perubahan abnormal satu organ atau jaringan), sampai rusaknya DNA pada sperma.

“Kami tahu jika asap rokok memiliki kandungan banyak zat yang mengakibatkan mutasi DNA sperma sampai sebabkan penurunan kualitas sperma pada bayi lelaki,” kata Axelsson.