Segera Dibebaskan PSI Ucapkan Selamat Pada Ahok
Bulatin.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, diperkirakan hirup hawa bebas pada 24 Januari yang akan datang. Ahok, panggilannya, dipenjara karena masalah penistaan agama.
Menyikapi berita Ahok selekasnya bebas, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengakui senang. Ketum PSI, Grace Natalie, menyebutkan Ahok orang yang berjasa memajukan Jakarta tetapi malah dijebloskan ke penjara melalui politisasi SARA.
Grace memberikan, PSI pun dibangun melalui figur Basuki Tjahaja Purnama yang menghidupkan. PSI juga mengatakan selamat mendekati kebebasan Ahok.
“Pada Pak Ahok, saya dan rekan-rekan PSI mengatakan selamat hirup hawa kebebasan,” kata Grace dalam pidatonya yang berjudul “Politik Akal Sehat, Politik Golongan Muda” di Festival 11 Bandung, Jumat, (11/9).
Partai berlambang tangan memegang bunga tersebut akan selalu mendoakan Ahok menjadi figur ide dan selalu kobarkan semangatnya.
“Kami anak-anak PSI akan selalu memberi dukungan, mendoakan, dan akan selalu mengawasi api yang sudah dinyalakan Basuki Tjahaja Purnama,” lebih Grace.
Awal mulanya, Kepala Sisi Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Ade Kusmanto mengatakan dengan menambahkan remisi pada natal 2018, jadi keseluruhan potongan waktu tahanan Ahok jadi 3 bulan 15 hari.
“Keseluruhan remisi didapatkan 3 bulan 15 hari. Bila diperhitungkan semenjak tanggal penahanan 9 Mei 2017, jadi diperkirakan akan bebas pada bulan Januari 2019,” kata Ade melalui tayangan persnya, Selasa (11/12).
Ade menuturkan, Ahok memperoleh remisi Natal 2018 saat 1 bulan karena berkelakukan baik dan sudah melakukan waktu tahanan saat lebih dari 6 bulan.
Pertimbangan yang lain karena Ahok tidak sedang melakukan hukuman disiplin saat 6 bulan paling akhir.
“Ahok berkepribadian baik dan sudah melakukan waktu pidana lebih dari 6 bulan dan tidak sedang melakukan hukuman disiplin dalam 6 bulan paling akhir,” tutur Ade.
