Sekjen PSSI Penuhi Panggilan Polisi Soal Kasus Pengaturan Skor
Bulatin.com – Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Semua Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria kembali penuhi panggilan polisi berkaitan masalah skandal penyusunan score. Ia diminta info penambahan dan data berkaitan masalah mafia bola di Indonesia.
“Hari ini diminta info kembali Sekjen PSSI, di ingat verifikasi dan klarifikasi baik dengan lisan atau data,” tutur Kepala Biro Penerangan Penduduk Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (4/1).
Dedi menjelaskan, Ratu Tisha ada di Gedung Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri sekitar pukul 9.00 WIB. “Waktu ini kontrol masih berjalan,” katanya.
Selanjutnya, polisi sudah mempunyai bukti-bukti kuat untuk kembali menangkap terduga dalam masalah penyusunan score sepak bola Indonesia ini. Gagasannya, minggu kedepan akan ada masalah yang ditingkatkan statusnya dari penyidikan ke penyelidikan.
“Tidak tutup peluang ada kembali beberapa terduga yang akan diputuskan,” kata Dedi.
Sejauh ini polisi sudah mengambil keputusan empat orang menjadi terduga dalam masalah penyusunan score. Mereka adalah mantan Ketua Asprov PSSI DIY Dwi Irianto alias Mbah Putih, anggota Komite Eksekutif PSSI Johar Lin Eng, mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto dan anaknya, Anik Yuni Artika Sari yang merupakan wasit futsal.
Ke empat terduga dijaring dengan pendapat tindak pidana penipuan dan atau penggelapan dan atau tindak pidana suap dan atau tindak pidana pencucian uang seperti disebut dalam Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau UU No 11 Tahun 1980 mengenai Tindak Pidana Suap dan atau Pasal 3, 4, 5, UU Nomer 8 Tahun 2010 mengenai TPPU.