oleh

Selebgram Nazla Alifa Kena Teror Order Makanan Fiktif

Jakarta – Selebgram Nazla Alifa baru-baru ini meluapkan kekesalannya di Instagram. Ia kesal setelah rumahnya menjadi korban orderan fiktif makanan dari aplikasi ojek online.

Dikenal sebagai selebgram dan influencer, Nasla Alifa curhat hingga menangis di akun Instagramnya @nazlaalifa. Ia kaget karena rumahnya diserbu beberapa driver ojol yang mengantarkan pesanan makanan yang tak pernah ia pesan.

Dalam unggahan Instagram story miliknya, Nazla bingung dan terkejut mengapa ada orang yang tega mengerjainya dan driver ojek online di situasi seperti ini.

“Tolong dong ini orang iseng atau Gojek please tanganin cepat. Fake (palsu) orderan kayak gini gak benar. Saya juga mau bantu bapaknya, tapi kalau semuanya datang ke saya dan minta bayar. Saya juga gak tau gimana bantunya,” ucap Nazla di depan rumahnya.

Nazla menyebutkan bahwa ada beberapa driver ojol yang datang dengan makanan berbeda dan jumlah harga yang tak sedikit. Awalnya ada driver ojol yang datang membawa pesanan tahu krispi sebanyak 15 kotak, kemudian disusul dengan pesanan makanan dari salah satu restoran cepat saji senilai Rp 400,000.

Tak sampai di sana Nazla juga kembali dikirimkan beberapa makanan dan kue dari Union Brasserie, Bakery & Bar.

“Sumpah siapapun yang ngerjain, gue akan cari elo. Sekarang ada lagi Union datang ke rumah gue. Lo tuh bukan cuma ngerjain gue, tapi juga ngerjain driver ojeknya juga. Gak ada otak apa?” ucap Nazla dengan kesal.

Nazla bahkan sempat menangis dan kesal karena ia menyebutkan ia tak pernah melakukan transaksi di Gojek secara cash. Aksi oderan fiktif ini tak hanya merugikan dirinya saja, tapi juga para driver ojol yang harus mengurus uang mereka kembali dan membutuhkan waktu yang lama.

Tak lama Nazla mengabarkan bahwa semua makanan fiktif itu sudah dikirimkan pihak Gojek ke panti asuhan. Ia juga memberikan pernyataannya lewat Instagram Storynya kemarin (08/05).

“Karena masih banyak yang nanya tentang kelanjutan kasus kemarin. Cukup disayangkan kalau di dalam kasus ini pihak customer service Gojek kurang helpful (membantu),” curhat Nazla yang kecewa bahwa pihak Gojek hanya memberikan sanksi berupa suspend atau penghapusan akun secara permanen dari akun yang melakukan orderan fiktif ke rumahnya.

“Di luar soal data kita yang dipertanyakan kemanannya juga bayangin driver Gojeknya yang udah buru-buru cari poin, cari orderan sebanyak-banyaknya ternyata orderannya bodong. Oke kalau datang ke rumah orang yang mau nalangin, kalau ternyata dia dateng ke rumah kosong?” cecar Nazila kepada pihak Gojek Indonesia.

“Sekarang siapa yang diuntungkan dalam kasus ini? Gak ada. Makanya (Gojek Indonesia) lakukan sesuatu. Simple,” pungkas Nazla.

Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Gojek terkait curhatan Nazla di Instagram storynya. Detikcom berusaha mengontak Nazla tetapi sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban.