oleh

Seorang TKI Yang Akan Melamar Kekasihnya Tewas Di Korsel

Seorang TKI Yang Akan Melamar Kekasihnya Tewas Di Korsel

Bulatin.com – Wiwit Sutrisnoputro (25) meninggal dunia karena mengalami kecelakaan kerja di Korea Selatan, Rabu (18/7). Wiwit meninggal dunia usai tercebur air rendaman besi panas di pabrik tempatnya bekerja.

Ibu kandung Wiwit, Sumarsih mengatakan sebelum meninggal dunia, anaknya sudah sempat meminta untuk dilamarkan seorang gadis. Wiwit ingin sepulangnya dari menjadi TKI di Korea Selatan bisa menikah dengan gadis pujaannya.

” Sebelum meninggal ingin menikah, suruh nglamarin ceweknya. Tidak kubayang kan mas, saya kayak gini cita-cita mau mantu. Namun ada daya, dia telah meninggal, ” tutur Sumarsih (43) di rumah duka, di RT 06, Dusun Jalakan , Desa Triharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Jumat (20/7).

Sumarsih menceritakan untuk memersiapkan acara lamaran antara Wiwit dengan pacarnya, keluarga telah melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya dengan merehab rumah yang akan digunakan untuk acara persiapan lamaran.

” Ini rumah sedan g direhab untuk rencana lamaran anak saya. Uang rehabnya dari anak saya. Rencananya (Wiwit) ingin tunangan Lebaran besok, ” ungkap istri dari Ngadino ini .

Sumarsih mengatakan anak pertamanya ini sudah dua tahun bekerja di sebuah perusahaan manufaktur bidan g operator las di Korea Selatan. Anak saya, kata Sumarsih pergi ke Korea Selatan dengan tujuan ingin memerbaiki masa depan.

” Dia pergi ke Korea buat menyekolahkan adik dan mau (menata) masa depan. Ini kan rehab rumah rencana ingin nikah, tetapi ternyata sekarang sudah enggak ada, ” tutup Sumarsih.