Site icon BULATIN

Seorang Wanita Tewas Terlindas Truk Pengangkut Beton

Seorang Wanita Tewas Terlindas Truk Pengangkut Beton

Seorang Wanita Tewas Terlindas Truk Pengangkut Beton

Bulatin.com – Kecelakaan berlangsung di lintasan jembatan Mahulu, yang menghubungkan Loa Buah dan Loa Janan, Samarinda, Kalimantan Timur, sore barusan. Pengendara motor seorang wanita, Sarihat (24), meninggal terlindas truk bermuatan beton cor. Satu pemotor lainnya luka berat.

Info didapat, peristiwa itu berlangsung sekira pukul 17. 00 WITA. Sarihat punya maksud pulang ke rumah dari lokasi Loa Buah, ke Loa Janan, dengan melintas di jembatan Mahulu.
Di perjalanan, ada truk bermuatan beton cor bertulang di muka motor korban, dan punya maksud coba mendahului dari bagian kanan. Nahas, saat coba menyalip, korban bertabrakan dengan pemotor lainnya dari arah berlawanan.

Saat itu juga itu , korban masuk ke kolong dan terlintas truk. Tidak pelak lagi, korban terbawa belasan mtr., dan meninggal di tempat peristiwa. Ceceran darah korban juga, tampak di tempat. Sesaat, pemotor lainnya, juga terjatuh dari motor sampai luka-luka.

Pemakai jalan yang lain diatas jembatan, bergegas membantu korban luka. Akan tetapi Sarihat, akhirnya berhasil dievakuasi, sesudah posisinya sudah sempat terjepit diantara 2 roda truk. Keadaan jasad korban juga mengenaskan.

” Barusan saya ingin pulang dari kantor di Loa Janan, lewat jembatan. Sempat berkunjung sebentar. Tadi korban yang wafat itu , sudah sempat terjepit di roda truk. Tidak tega saya lihatnya, dan saya secara langsung jalan lagi, ” kata Fahmi (36), karyawan swasta berkantor di Loa Janan, pada merdeka. com, Rabu (25/7) malam.

Tidak hanya warga pemakai jalan, Satlantas Polresta Samarinda, dibantu dengan juga relawan kebencanaan, bergegas ke tempat, untuk mengevakuasi jasad korban ke RS IA Abdul Muis, di Jalan AM Rifaddin.

Di konfirmasi merdeka. com malam ini , Kanit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda Ipda Heny Merdikawati membetulkan peristiwa itu . Waktu ini , menurutnya, masih dalam penyelidikan, dan personilnya selalu mengecek saksi-saksi.

” Benar, ada 2 korban. Satu wafat, dan satu lagi luka berat, ” katanya.

Exit mobile version