Site icon BULATIN

Sepasang Kekasih Kepergok Mencuri Helm

Sepasang Kekasih Kepergok Mencuri Helm

Sepasang Kekasih Kepergok Mencuri Helm

Bulatin.com – Andi Nasiruddin (38), warga Jalan Gerilya, Samarinda, babak belur dihajar warga. Dia tepergok guru di salah satu SMP negeri di kawasan Jalan Urip Sumoharjo dengan teman wanitanya, Nanda, salah seorang mahasiswi salah satu universitas di Samarinda saat mencuri helm.

Momen itu terjadi sekitar jam 15. 00 Wita sore ini tadi. Awalannya guru dan siswa resah dengan aksi pencurian helm di sekolah mereka. Mereka pun berinisiatif memergoki pencuri.

Rencana mereka berbuah hasil. Terlihat sejoli berboncengan datang ke parkiran motor sekolah lalu menyambar helm di motor yang terparkir. Tidak menunggu lama lagi, sejoli itu juga tepergok.
” Jadi, guru-guru sekolah itu sembunyi di mobil. Lihat motor datang, si cewek nunggu di motor dan si cowok mengambil helm. Guru-guru yang di dalam mobil itu, langsung keluar memergoki, ” kata petugas Bhabinkamtibmas Polsekta Samarinda Kota, Bripka Teguh Setiawan, ditemui di Mapolsekta Samarinda Kota, Jalan Bhayangkara, Rabu (25/4).

Tidak pelak lagi, pelaku yang di ketahui bernama Andi Nasiruddin, jadi bulan-bulanan warga. ” Diinterogasi, pelaku ini sudah 8 kali mengambil helm. Dua kali di sekolah itu, ” tutur Teguh.

Andi dan Nanda digelandang dan tiba sekitar jam 16. 00 Wita di Mapolsekta Samarinda Kota. ” Baru 2 kali curi helm Pak. Saya jual Rp 50 ribu, buat makan. Saya memang sering curi helm, ” kata Andi, yang sudah beristri dan punya 2 anak itu.

Sesaat Nanda, mengakui sebagai salah satu mahasiswi di salah satu universitas di Samarinda. Dia membantah, kalau Andi adalah kekasihnya. ” Bukan pacar saya Pak. Dia (Andi) dikenalkan om saya, katanya dia nanti carikan pekerjaan sampingan buat saya, bebrapa tambah uang kuliah, ” sebut Nanda.

Nanda juga datang menjemput Andi yang bekerja sebagai jukir di Jalan Pulau Irian. ” Saya jemput, saya dibonceng. Katanya ingin bantu cariin kerja, mendadak belok ke sekolah. Eh, ternyata itu kerjanya (mencuri helm), ” terang Nanda.

Nanda punya alasan sehingga dia mau diajak Andi yang baru sehari dia kenal. Andi juga kini meringkuk di penjara, namun tidak untuk Nanda. ” Yang namanya Om saya yang mengenalkan, ya saya ngikut saja Pak. Saya saja kaget, ternyata kerjanya itu (mencuri helm), ” demikian Nanda.

Exit mobile version