Sebuah permintaan diungkapkan Sergio Ramos ke manajemen Real Madrid. Ia ingin klubnya mengajukan banding atas kartu merah yang ia dapatkan di ajang Liga Champions.
Kartu merah yang dimaksudkan itu adalah kartu merah yang ia dapatkan di pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Ia mendapatkan kartu merah setelah menjatuhkan Gabriel Jesus di dekat kotak penalti.
Pada saat itu Ramos memang berstatus sebagai pemain terakhir Madrid sebelum kiper. Alhasil wasit menilai bahwa pelanggaran Ramos itu tergolong berat sehingga ia memberikannya kartu merah.
Namun Ramos menilai kartu merah itu tidak layak ia dapatkan. “Bagi saya, pada kejadian itu hanya ada sentuhan yang minim,” beber Ramos yang dikutip Sportsmole.
Ramos percaya bahwa kartu merah yang ia dapatkan itu terlalu berlebihan, karena ia menganggap pelanggaran itu masih pelanggaran ringa.
Untuk itu ia menilai Real Madrid bisa mengajukan banding atas hukuman tersebut.
“Saya rasa ada peluang bagi kami untuk mengajukan banding, dan saya pribadi ingin klub melakukan banding. Kami akan mengupayakan opsi apapun agar saya bisa bermain di pertandingan itu [leg kedua vs Manchester City].”
Ramos sendiri mengaku tidak terlalu yakin bahwa banding yang akan ia ajukan itu bisa diterima.
Ia menilai kriteria untuk sebuah pelanggaran itu tergolong abu-abu sehingga ada peluang bandingnya ditolak.
“Kriteria untuk banding memang tergolong relatif, ada yang bandingnya dikabulkan dan ada yang tidak. Itulah sepakbola dan anda tidak bisa melangkah mundur. Namun saya pribadi menilai akan sangat menyenangkan bermain di pertandingan itu.” ujarnya.
Leg kedua nanti akan digelar di Etihad Stadium pada tanggal 17 Maret mendatang.
Real Madrid butuh mencetak dua gol di laga itu untuk memastikan diri lolos ke fase berikutnya.