Sergio Reguilon Kembali Mendapat Tempat di Real Madrid
Bulatin.com – Sesudah tiga laga semenjak pelatih sebelumnya kembali pada Real Madrid, Sergio Reguilón pada akhirnya mendapatkan peluang pertama dibawah pelatih dari Prancis itu.
Pemain yang berusia 22 tahun itu adalah jebolan akademi Real Madrid yang jadi starter di pertandingan menantang Eibar yang selesai dengan kemenangan Los Blancos, 2-1, Sabtu (6/4). Dia tampil menukar Marcelo yang perlu lakoni suspensi karena terima kartu kuning ke lima waktu Real Madrid kalah dari Valencia pada tengah minggu ini.
Absennya Marcelo nyatanya buka kesempatan buat Reguilon untuk tampil mengesankan Zidane, serta temukan kembali posisinya menjadi starter. Awal mulanya, dia sempat diorbitkan pelatih El Real awal mulanya, Santiago Solari.
Semenjak kepergian pelatih dari Argentina itu, Reguilón jadi satu diantara empat pemain yang sudah menepi dibawah bimbingan Zidane, serta langsung kembalikan Marcelo ke posisi bek kiri pilihan pertama. Tetapi sekali lagi, Reguilon mendapatkan peluang untuk menukar Marcelo. Pemain yang baru berumur 22 tahun itupun sukses tampil dengan kematangan serta profesionalisme.
“Saya belum pernah terasa akan jadi starter untuk team ini. Di muka saya, ada Marcelo, serta saya cukuplah tahu dirilah masalah itu. Marcelo pemain bagus, saya begitu pas dengannya,” tandas Reguilon dalam program sepakbola El Chiringuito.
Sesudah alami kehancuran waktu Madrid diasuh Solari, Zidane tidak tunjukkan apa-apa selain kasih sayang untuk bek asal Brasil itu. Dia sudah sampai titik untuk ajukan keinginan transfer, sesudah kehilangan tempatnya menjadi starter dibawah bimbingan Solari.
Tetapi, kembalinya Zidane sudah merubah skenario karier pemain berumur 30 tahun itu. “Saya senang Marcelo, menjadi pemain. Apa yang sudah dia kerjakan di sini begitu hebat, kami selalu akan membutuhkannya. Dia baik, serta kami selalu hadir untuk menanyakan banyak kepadanya,” tandas Zidane.
“Dia banyak ditanyakan belakangan ini, tetapi saya menyenanginya, saya ingin ia bermain semakin banyak,” imbuhnya.
Meskipun begitu mesti disadari, Madrid sudah bernasib lebih baik waktu Reguilon ada dalam formasi pemain inti mereka. El Real sukses memenangi 14 laga atau menang dalam 73,68 % pertandingan yang dilakoninya, serta cuma kalah lima kali.
Sedang waktu bersama dengan Marcelo, Madrid sudah memenangi 15 pertandingan atau 57,69 % diantara laga-laga yang dilakoninya musim ini, plus tiga kali imbang serta kalah delapan kali.
