oleh

Seseorang Mendadak Terjun Ke Sungai Serayu

Seseorang Mendadak Terjun Ke Sungai Serayu

Bulatin.com – Dua peristiwa orang hilang terbenam di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berlangsung beruntun pada Minggu (28/1) sore serta Senin (29/1) pagi. Peristiwa awal dilaporkan bocah hilang terbenam di Sungai Serayu yang hingga sekarang ini tetap dalam pencarian. Lalu kurang dari 24 jam dilaporkan kejadian orang bunuh diri di pintu Bendung Gerak Serayu nomor 4-5 Desa Tambaksari Kecamatan Rawalo, Senin (29/1) pagi.
Tidak ayal, kejadian bunuh diri ini mengagetkan sejumlah anggota tim pencarian paduan. Sebab, mereka yang tengah memonitor di ruang Bendung Gerak Serayu, lihat dengan segera seorang melompat ke bendungan meninggalkan motor yang dikendarainya.
Koordinator Tagana Kabupaten Banyumas, Ady Chandra menyebutkan, ketika Tim Paduan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Serayu Desa Wlahar Kulon Kecamatan Patikraja berjaga di Bendung Gerak Serayu, mendadak dikagetkan oleh seseorang pengendara motor terjun ke Sisi Bawah Bendungan. Waktu itu, saksi atas nama Abdul Rosyid (53) anggota TRC IKB RAPI spontan berteriak menyebut rekannya, Kirno (35) sesama Anggota TRC IKB RAPI.
” Abdul Rosyid lihat seketika korban terjun ke Bawah sisi Bendungan, ” kata Ady, Senin (29/1).
Korban bunuh diri meninggalkan motor bernomor polisi R 5965 AJ. Sekarang ini, kata Ady, barang bukti sudah diamankan di Polsek Kebasen.
Tim paduan dari Basarnas Pos SAR Cilacap, Tagana serta organisasi tanggap bencana beda lalu bergerak cepat membagi tim untuk melakukan pencarian ke arah Hilir Sungai Serayu. Pencarian dikerjakan sejauh 2 kilometer sampai di bawah jembatan Soekarno-Soeharto Rawalo. Tengah pihak dari Polsek Kebasen serta Petugas Pintu Bendungan mengecek ke TKP serta berkoordinasi dengan Tim Paduan.
” Jati diri korban belum juga diketahui. Jika ada yang mengenali nomor polisi kendaraan mikik korban agar menghubungi Polsek Kebasen, ” katanya.