Setelah Ziarah Di Jombang Sandi Diminta Tanda Tangan Prasasti
Bulatin.com – Selesai lakukan ziarah ke makam KH Abdullah Wahab Chasbullah di Tambak Beras, Jombang, Senin, 22 Oktober 2018, calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno, diadang di Jalan Raya Jombang. Beberapa ratus orang memberhentikan mobil rombongan yang tengah meluncur.
Kerumunan yang umumnya emak-emak mengenakan seragam merah muda, suster, serta dokter, minta Sandi singgah untuk membubuhkan tanda-tangan peresmian Rumah Sakit Islam Jombang. Bahkan juga, emak-emak itu membawa banner bertuliskan singgah.
“Tolong Pak, tanda-tangan prasasti saja. Tolong pak,” kata seseorang pria yang kenakan pakaian dokter.
Sandi menjelaskan pada mereka jika tidak ada agenda dalam menyerap masukan penduduk di Jawa Timur resmikan rumah sakit.
“Saya tidak ada agenda kesini. Kelak takutnya melanggar serta ditegur Bawaslu,” kata Sandi dari dalam mobil.
Tetapi massa masih memaksa serta minta bekas Wakil Gubernur DKI ini masih membubuhkan tanda-tangan di prasasti yang sudah mereka bikin. Sandi tidak bergerak dari mobilnya. Pada akhirnya dipilih jalan tengah. Sandi minta prasastinya untuk dibawa.
Beberapa pekerja Rumah Sakit Islam Jombang ini juga semangat membawa prasasti. Sayang, mungkin sebab sangat semangat, spidol berwarna emasnya patah. Mereka juga kebingungan. Waktu itu, Sandi ikut tawarkan jalan keluar minta secarik kertas.
“Dengan mengucap bismillahirahmanirahim saya tandatangani peresmian Rumah Sakit Islam Jombang ini. Mudah-mudahan berguna untuk penduduk sekelilingnya,” tutur Sandi.
Apakah yang dilakukan Sandi, membuat massa tampak suka. Sesudah itu Sandi kemudian pergi tinggalkan tempat.