Berawal dari keinginannya untuk membantu keluarga, Eyka Farhana yang kala itu berumur 15 tahun memutuskan terjun ke dunia hiburan Malaysia.
Perempuan berkebangsaan Malaysia ini merupakan seorang entertainer serba bisa. Pasalnya ia merupakan aktris, model, penyanyi dan pembawa acara.
Eyka Farhana mengawali debutnya sebagai aktris pada tahun 2010 lewat perannya di Sinetron Habibi & Qabil (2010).
Berkat kemampuan aktingnya, parasnya cantiknya langsung wara-wiri di layar kaca maupun layar lebar Malaysia.
Tidak lama sejak debutnya, ia langsung dipercayai untuk ikut berperan dalam berbagai film, yaitu Jengka (2015), Polis EVO (2015), dan Juvana 2: Terperangkap dalam Kebebasan (2015).
Pada tahun 2015, ia mengembangkan sayapnya dengan menjadi pembawa acara Pada Suatu Ketika (2015).
Dan terjun ke dunia tarik suara dengan mengeluarkan single perdananya yang berjudul Laki-laki (2019).
Biodata & Profil
- Nama Lengkap: Wan Atiqa Farhana binti Wan Sarmizi
- Nama Panggung: Eyka Farhana
- Nama Panggilan: Eyka
- Tempat, Tanggal Lahir: Ampang, Selangor,Malaysia, 3 Februari 1995
- Kewarganegaraan: Malaysia
- Pendidikan: –
- Agama: Islam
- Tinggi: –
- Orang Tua: –
- Saudara: –
- Pacar: –
- Profesi: Aktris, Model, Pembawa Acara, Penyanyi
- Hobi: Travelling
- Facebook: –
- Twitter: –
- Instagram: @eykafarhana
- TikTok: –
- YouTube: –
Fakta Menarik
- Pada Mei 2019, ia harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami kesakitan di bagian perut. Meskipun demikian, ia tidak memberikan komentar lebih terkait nama penyakit yang tengah ia derita.
- Pada tahun 2017, ia dilantik sebagai Duta Habib Jewel Syawal untuk promosi koleksi perhiasan Hari Raya Idul Fitri bersama dengan aktor dan aktris papan atas, yaitu Aiman Hakim Ridza, Maria Farida, dan Anne Abdullah.
- Saat menjadi pembawa acara Pada Suatu Ketika (2015), ia kerap kali menerima kecaman dari masyarakat karena sering berpenampilan seksi.
- Sering dikatakan memiliki paras yang mirip dengan aktris Fazura, ia menyebutkan bahwa aktris Fazura merupakan idolanya dalam bidang seni peran.
- Kakak sulungnya, Wan Anis Farhana merupakan peyandang disabilitas yang telah berpulang pada tahun 2017.
- Ia kembali terkena kontroversi akibat kedekatannya dengan Aktris Janna Nick. Ia dikecam masyarakat lantaran dianggap mempromosikan LGBT.
- Sebelum bergabung dengan agensi Mind Order Talents pada tahun 2017, agensi yang mendebutkannya adalah agensi milik anak tiri Siti Nurhaliza, Asyraf Khalid, yaitu Agensi A Klasse Management (2015-2017).
Film
- Polis EVO 3 (2022), sebagai Yati
- Selamat Hari X Jadi (2021), sebagai Puteri
- Safari Mall (2019), sebagai Farah
- Autumn in Wales (2019), sebagai Aira
- Juvana 3: Perhitungan Terakhir (2016), sebagai Nadia
- Juvana 2: Terperangkap dalam Kebebasan (2015), sebagai Nadia
- Polis EVO (2015), sebagai Yati
- Jengka (2015), sebagai Aqish
Sinetron
- Dukun Diva (2021-2022), sebagai Lola
- Serikan Hatimu (musim ketiga) (2021)
- Checklist Mr. Right (2021), sebagai Nina Suraya
- Hello, Jangan Tapau Cintaku (2021), sebagai Ann Dayana
- Budak Tebing 2 (2021), sebagai Munira
- Budak Tebing (2020), sebagai Munira
- Dia Adelia (2019), sebagai Adelia
- Nota Buat Cempaka (2019), sebagai Cempaka Elina
- Bukan Cinta Aku (2019), sebagai Nida
- Sara Kirana (2019), sebagai Elly
- Disisimu Aku (2019), sebagai Nurin Saqeena
- Banteras (2018)
- Air Mata di Bumi Matador (2018), sebagai Paloma
- Halalkan Hati yang Ku Curi (2018), sebagai Eyka
- Red Velvet (2017), sebagai Kila
- Kisah yang Hilang (2017), sebagai Suri Bakawali
- Bahagia Kasihmu (2017), sebagai Tasnim
- Sumpah Ibu (2017), sebagai Suraya
- Atok VS Opah Nak Raya (2016), sebagai Mila
- Ketupat Palas Mr. Handsome (2016), sebagai Umi
- Cinta Macarons (2016), sebagai Alin
- Bodyguard (2016), sebagai Yasmin
- Uda dan Dara (2016), sebagai Nija
- Papa Chef (2014), sebagai Alina
- Istikharah Cinta (2014), sebagai Atikah
- Asmara Luna (2013), sebagai Rania
- Ayam (2013), sebagai Saleha
- Ema Emyliana (2013-2015), sebagai Ema/Emyliana
- Citra Juwita (2012), sebagai Juwita
- Mencari Atirah (2012)
- Bunga-Bunga Syurga (2012), sebagai Emilia
- Naik Lif Turun Tangga (2012), sebagai Suhaila
- Ramadhan Terakhir (2011), sebagai Anna
- Juvana (2011), sebagai Nadia
- Gemilang (2011)
- Habil & Qabil (2010), sebagai Maria 15 tahun
FTV
- Maulidur Rasul Datang Lagi (2021), sebagai Felora
- Romeo Gagap (2020), sebagai Ina
- #SOKAMPUNG (2020), sebagai Khalisha
- Kerana (2019)
- Suka Dia Ya Suka Dia Tak (2019), sebagai Dani
- Terkoyak Langit Cinta (2019), sebagai Julia
- Batik Zakiah (2019), sebagai Zakiah Muda
- Kau Selalu Dihatiku (2019), sebagai Lina
- Pengantin Lari Culik Artis (2018), sebagai Shanie
- Kembalikan Sinarnya (2018), sebagai Julia
- Romeo vs Juliet (2018), sebagai Julie
- Roni World Cup (2018), sebagai Wani
- Tesis Cinta Untuk B (2017), sebagai Baby
- Sepatu Tinggi Medina (2016), sebagai Medina
- Qaseh Leyla (2016), sebagai Leyla
- Ustaz Korea Sebelah Rumah (2016), sebagai Natrah
- Minit Terakhir (2016)
- Bujang Terlajak Senang (2016), sebagai Masutra
- Menanti Pelangi (2016)
- Aku Mahu Ke New York 2 (2015), sebagai Fazura
- Aku Mahu Ke New York 1 (2015), sebagai Fazura
- Mahar Cinta Alia (2015), sebagai Natasha
- Aki Bangku (2014)
- Kakak (2014), sebagai Yanti
- Dia Ayahku (2014)
- Aising Dan Ceri (2014)
- Pengancam Perkahwinan (2013)
- Super Gameboy (2013), sebagai Raihana
- Akhirnya Kisah Perempuan (2013), sebagai Elina
- Anak Lorong (2013)
- Laksam Girl (2013), sebagai Dahlia
- Miang Buluh Keladi Birah (2012), sebagai Fara
- Diba Benci Abah (2012), sebagai Diba
- Puteri Pulau Tuba (2012), sebagai Ain
- Jatuh Cinta (2012), sebagai Tasha
- Nur Ain (2011), sebagai Ain
- Sejadah Kaabah (2011), sebagai Izah
Web Series
- Pretty Little Liars (musim pertama) (2020), sebagai Siti “Ema” Halima
- Ghaib (2018), sebagai Jessica
Acara TV
- Jalan-Jalan Bazaar Ramadan (2017), sebagai Bintang Tamu
- Dalang Prank (2016), sebagai Bintang Tamu
- Pada Suatu Ketika (2015), sebagai Pembawa Acara
Single
- Laki-laki (2019)
Penghargaan
- Anugerah Layar 2019 (2019) – Pemeran (Pelakon) Wanita Terbaik Drama (Batik Zakiah) – Nominasi
Meskipun sempat terlibat berbagai kontroversi tidak lantas membuat Eyka Farhana berputus asa dan mengundurkan diri dari dunia seni hiburan.