Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, dikabarkan murka setelah impiannya kembali ke Barcelona tak terwujud pada bursa transfer musim panas ini.
Hingga penutupan bursa transfer pemain, Senin (2/9/2019), kepindahan Neymar tak juga terlaksana. Pemain asal Brasil itu mau tidak mau harus tetap meneruskan karier di PSG.
Seperti dilansir Express, Selasa (3/9/201), Neymar setidaknya harus menunggu hingga bursa transfer Januari untuk mencoba kembali hengkang dari Parc des Princes. Padahal, sejak awal musim panas Neymar sudah ngotot ingin kembali ke Nou Camp yang ditinggalkannya dua tahun lalu.
Negosiasi kedua klub tak mencapai titik temu hingga tenggat transfer. PSG meminta Barcelona membayar penuh transfer Neymar. Di sisi lain, El Barca hanya mau membayar dengan sejumlah uang plus tambahan pemain.
Ketika kali pertama mengetahui negosiasi buntu, Neymar dikabarkan meledak kemarahannya. Dia bahkan disebut-sebut ingin mengeluarkan tambahan uang dari kantongnya sendiri untuk memastikan kepindahan itu tetap terealisasi.
Bos PSG, Nasser Al-Khelaifi, juga dikabarkan ngotot untuk mempertahankan sang pemain. Bahkan, dia tak memedulikan ketika Neymar terus mendesak hingga menit-menit terakhir jeda transfer untuk mewujudkan kepindahannya ke Barcelona.
Tetap bertahan di PSG bukan pilihan yang menyenangkan bagi Neymar. Hubungannya dengan klub sudah terlanjur rusak semenjak rumornya ingin pindah kencang berembus.
Neymar bahkan belum pernah diturunkan pada laga PSG musim ini. Nasibnya digantung PSG hingga masa depannya jelas.
Hubungan Neymar dengan suporter PSG juga memburuk. Sebagian fans bahkan terang-terangan mendesak klub supaya melego sang pemain.