oleh

Stiker RFID Bisa Bayar Tol Tanpa Harus Berhenti

Sistem Radio Frequency Identification (RFID) atau transaksi non tunai dan non kartu di jalan tol bakal makin marak di Indonesia. Kini PT Jasa Marga mulai mensosialisasikan stiker RFID ke komunitas mobil, salah satunya Avanza Veloz Velotizy (Veloz Community).

Namun stiker RFID ini bukan tidak memiliki kekurangan di mata detikoto dan komunitas mobil. Seperti yang disampaikan Ketua Velozity Chapter Jakarta, Fannyansyah saat menguji RFID di jalan bebas hambatan atau jalan tol.

“Stiker RFID ini jauh lebih praktis dibandingkan menggunakan Obu Mandiri, karena Obu mandiri bisa dikatakan memiliki harga yang lumayan. Sedangkan stiker RFID ini masih bisa terbaca meski tertutup kardus, hujan lalu lampu tertutup kotoran juga masih bisa terbaca. Selain itu meski dicuci stiker RFID ini tidak akan rusak, ” kata Fanny.

Meski demikian harus diakui, berbentuk stiker dan terpasang tepat di depan headlamp atau lampu utama, risiko rusak karena dicabut oleh oknum jahat bisa saja terjadi.

“Selain itu penggunaan stiker ini tidak ada on atau off atau artinya stiker ini terus berfungsi, jadi saat mobil saya tidak digunakan oleh saya maka bisa saja saldo dalam stiker tersebut akan tersedot. Selain itu jika melakukan pergantian mobil stiker ini tidak bisa dipindahkan ke mobil baru, karena tercabut chip langsung rusak,” ujar Fanny.

“Selain itu kenapa di lampu kanan? Selalu ada di situ memang dianjurkan di lampu kanan, jadi sepertinya sensornya ada di lampu kanan untuk bisa membaca, tidak bisa di kaca layaknya Obu mandiri,” Fanny menambahkan.

Harga Sistem Radio Frequency Identification (RFID)

Hanya saja, stiker ini belum dijual untuk umum. Tidak dijelaskan juga berapa harga stiker RFID. Seperti yang disampaikan Ketua Velozity Chapter Jakarta, Fannyansyah.

“Harganya berapa pantasnya? Dengan banyak plus dan minusnya, jika dibandingkan dengan membeli alat Obu Mandiri, rasanya harga Rp 100 ribu saja itu sudah oke. Syukur-syukur bisa di bawah itu maksimal ya segitu, di atas itu orang pasti banyak yang tidak mau,” kata Fanny.

Daftar Gerbang Tol Jabodetabek yang Bisa Bayar Tanpa Setop dengan RFID

Ada 50 gerbang tol di ruas Bali Mandara, Jagorawi, lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR), dalam kota, Jakarta-Tangerang (Janger), dan Jakarta-Cikampek (Japek) yang sedang diuji coba pembayaran tanpa setop menggunakan stiker berteknologi RFID.

Uji coba terbatas pada kalangan tertentu, dan juga bekerja sama dengan pengguna eksternal. Di antaranya ada beberapa BUMN dan beberapa komunitas otomotif yang mendapatkan stiker RFID tersebut, dan sudah memasangkannya di mobil, sehingga bisa menguji coba membayar tol tanpa setop.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan selain pihak yang sudah ditetapkan untuk uji coba, pihaknya belum bisa menyediakan stiker untuk masyarakat umum yang mau ikut uji coba tersebut.