Suasana Politik Indonesia Memberi Pengaruh Positif Bagi Ekonomi
Bulatin.com – Hiruk-pikuk politik di Indonesia malah memberi efek positif buat dunia ekonomi. Keadaan tersebut di pengaruhi oleh kedewasaan bangsa Indonesia dalam berpolitik.
“Jika di perkiraan ekonomi kita, Pemilu justru memberi, additional untuk growth. Efeknya sekitar 0,3 % dalam additional growth kita,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dr Sugeng, di Kota Malang, Senin (14/1).
Sugeng mengatakan, situasi pemilu pun tingkatkan jumlahnya pesanan untuk komoditas-komoditas spesifik yang punya potensi pada peningkatan iklim ekonomi. Keadaan ini telah berlainan dengan Pemilu 5 atau 10 tahun lalu.
“Jika ada pemilu malah justru barokah, ada pesanan kaos, spanduk-spanduk, bendera, logistik, makanan lebih itu. Makin laku,” kata Sugeng memberikan contoh.
“Begitu ada desakan dari pemilu, buktinya ekonomi 2018 masih tumbuh diatas 5 %, inflasinya rendah. Jarang lho, di banding negara berkembang lain-lainnya,” sambungnya.
Menurut dia, gaduh politik yang berlangsung cuma di sosial media tidak berefek besar.
“Jika kami lihat proses politik di Indonesia makin dewasa. Kita compare dengan Pakistan, lebih dari 100 jiwa wafat jadi korban, di Mexico pun serem kembali. Di sosmed saja gertak-gertakan, sesudah bertemu salam-salaman. Semoga ini bagus, telah dewasa. Keliatannya serem tapi sebenarnya dalam sebenarnya berteman,” urainya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia ada di Kota Malang dalam prosesi pelantikan Azka Subhan Aminuridho, menjadi Kepala BI Malang. Tempatnya menukar Dudi Herawadi, yang masuk waktu pensiun semenjak 1 September 2018 lalu.
