Evolusi Anthony Martial semusim terakhir di Manchester United berdampak positif pada perkembangan kariernya di Timnas Prancis. Sang pelatih, Didier Deschamps, pun ikut memuji kualitas Martial yang sekarang.
Musim 2019/20 kemarin bisa disebut sebagai musim terbaik Martial di level klub. Dia akhirnya mendapatkan kesempatan bermain sebagai striker inti dan mendapatkan dukungan terbaik dari lini tengah.
Perkembangan ini berdampak ke level internasional. Deschamps memanggil Martial untuk membantu Prancis di UEFA Nations League.
Martial pun mendapatkan kesempatan pertamanya sebagai starter sejak Maret 2018 pada duel kontra Kroasia kemarin, dia tampil apik meski tak mencetak gol.
Permainan Martial pada laga tersebut sudah cukup memuaskan Deschamps, terlebih karena Martial bermain sebagai salah satu striker dalam formasi 3-4-1-2. Di sinilah terlihat proses perkembangan Martial selama setahun terakhir di MU.
Sekarang Martial tampak lebih percaya diri bermain sebagai striker, berani jadi bintang utama. Deschamps pun menyadari perubahan pemainnya tersebut.
“Saya tidak bakal sampai menyebut dia telah melewati metamorfosis, tapi dia sudah berubah,” buka Deschamps dikutip dari Goal internasional.
“Saya pun bisa mengamatinya di luar lapangan. dia bisa membuat perbedaan, sangat solid. Dia berada di jalur yang tepat.”
Martial sendiri mengaku gembira bisa berkontribusi setelah lama tidak bermain untuk Prancis. Dia yakin kemenangan ini penting, baik untuk tim maupun untuk dirinya pribadi.
“Sudah sangat lama sejak terakhir kali saya bermain untuk Prancis dan penting bagi saya melewati pertandingan bagus. Saya berhasil mencetak gol dan membuat assist. Kami menang dan saya sangat gembira,” ujar Martial.
“Pada awal laga situasi sedikit sulit untuk tiga penyerang sebab kami tidak menguasai bola, tapi begitu kami berhasil membuat kombinasi, kami tahu caranya membuat mereka kesulitan,” tandasnya.